Wed 7-May-2025

5 Tuntutan Utama Tawanan Dalam Aksi Mogok Massal Senin

Senin 17-April-2017

Ribuan tawanan Palestina di dalam penjara Zionis mulai haribesok Senin (17/4) akan menggelar aksi mogok makan secara besar-besdaranbersamaan dengan hari tawanan Palestina demi mendapatkan kembali hak-hakmereka yang telah dirampas Zionis yang telah diawali dengan beberapa aksi makansebelumnya.

Aksi mogok makan ini merupakan kelanjutan dari 23 aksi mogokmakan sebelumnya yang dilakukan gerakan tawanan nasional di dalam penjaraZionis sejak tahun 1967. Terakhir adalah aksi mogok massal yang dilakukan paratawanan administrasi di penjara Zionis tahun 2014 dan berlanjut hingga 63hari.&nbsp Selain puluhan tawanan lainya yangjuga menggelar aksi secara secara sendiri-sendiri. Termasuk di dalamnya aksisejumlah tawanan administrasi yang menolak penangkapan terhadap mereka yangterus meningkat hingga hari ini.

Sementara itu badan tinggi tawanan Hamas dengan inimengumumkan dukunganya secara penuh terhadap aksi tawanan demi martabat bdankebebbasan yang telah dirampas Zionis. Selain untuk membela kehormatan paratawanan dan kebebasan mereka.

Dalam keteranganya yang dilansir pusat infopalestina Hamasmenyebutkan dengan ikutnya para tawanan Hamas di penjara Hadarem dalam aksimogok makan ini yang juga diikuti berbagai faksi perlawanan. Sedikitnya 6500tawanan di penjara Israel 58 diantaranya perempuan 300 tawanan bocah&nbsp dan 1800 tawanan sakit

Pusat informasi Palestina menampilkan sejumlah tuntutan paratawanan yang sedang melakukan aksi mogoknya secara massal di dalam penjaraIsrael.

  1. Perbaiki telepon umum yang ada di penjara bagi para tawanan Palestina agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya
  2. Dalam hal kunjungan tawanan menginginkan agar diperbolehkanya kunjungan yang kedua setelah sebelumnya dihentikan Palang Merah Internasional diperbolehkanya kunjungan kerabat dekat dan dari tawanan lainya tambahan waktu kunjungan dari 45 menjadi satu setengah jam diperbolehkan foto-foto dengan anggota keluarga setiap tiga bulan sekali.
  3. Dalam hal kesehatan tawanan menuntut ditutupnya rumah sakit penjara Ramallah karena sudah tidak layak lagi menampung orang sakit ataupun berobat. Dihentikanya pengabaian kesehatan melakukan pemeriksaan secara rutin melakukan operasi secara cepat dan menyendiri menghadirkan dokter-dokter spesialis.
  4. Interogasi dengan memperhatikan kebutuhan dan tuntutan tawanan perempuan Palestina. Baik dengan kendaraab khusus atau pertemuan langsung tidak disela-sela kunjungan.
  5. Bus pengangkut memperhatikan kondisi kemanusiaan saat mengangkut tawanan dari satu penjara ke penjara lainya. Mengembalikan para tawanan ke dalam penjara jika perlu perawatan atau pendampingan hukum jangan membiarkanya di perlintasan. Mengkondisikan perlintasan agar bisa digunakan manusia serta ada pemberian makanan. Ada chenel televisi yang bisa ditonton tawana terkait kebutuhan mereka dan yang lainya. (asy./pip)

Tautan Pendek:

Copied