Kepala Biro Politik HamasKhalid Misy&rsquoal memperingatkan bahaya menghukum Jalur Gaza dengan alasanperpecahan internal. Jangan ancam dan takuti kami bisa atasi persoalan kamidengan bijaksana tegas Misy&rsquoal.
Dengan perintah langsung daripresiden Mahmud Abbas otoritas Palestina memotong gaji pegawainya di Gaza danjatah para keluarga syuhada dan korban luka akibat kekerasan Israel hinggalebih dari 50% dengan alasan deficit dan krisisi keuangan dan karena Jalur Gazadikuasai Hamas. Setelah itu Otoritas Palestina mensyaratkan agar Hamas menerimainisiatif presiden Abbas. Bahkan Abbas mengancam lagi akan mengambil langkahgak tanggung-tanggung terhadap Jalur Gaza.
Sementara itu hakim tinggiOtoritas Palestina Mahmud Al-Habbash meminta agar Jalur Gaza yang terblokade &ldquodibakar&rdquodan dihancurkan seperti halnya &ldquomasjid dhirar&rdquo di jaman Nabi. Dalam khutbahJumatnya kemarin yang dihadiri Mahmud Abbas Al-Habbasy menyatakan keharusanmengambil langkah &ldquogak tanggung-tanggung&rdquo terhadap Jalur Gaza untuk menggagalkanapa yang disebut dengan konspirasi menghapus Palestina entah siapa yangdimaksud Al-Habbasy ini.
Dalam sambutannya di pembukaan RadioPro Tawanan Palestina dengan gelombang terpanjang di dunia Misy&rsquoal standar dalamperjuangan membela tawanan Palestina bukan dengan mengurangi penderitaan merekanamun standarnya dengan memutihkan penjara Israel dari seluruh tawanan Palestina.Kami sudah rencanakan itu dan kami lakukan dengan serius dan tekad kerastegasnya.
&ldquoKami di perlawanan menekan elitIsrael dan keluarga pasukannya yang disandera perlawanan dalam perang psikologiyang tak kalah hebatnya dengan perang sesungguhnya yang membutuhkan nafaspanjang. Karena kami serius ingin membebaskan tawanan Palestina.&rdquo tutur Misy&rsquoal.
Perjuangan perlawanan dalam halpembebasan tawanan itu sudah terbukti dalam perjanjian Wafa Ahrar yang mampumembebaskan 1027 tawanan Palestina dari penjara Israel dengan ditukar serdadu IsraelGilad Shalit. Kami akan wujudkan pertukaran tawanan lainnya dengan dukunganmedia seperti radio pro tawanan ini tegas pimpinan Hamas ini. (at/pip)
