Unit Advokasi PemantauPelanggaran Israel menyatakan empat keluarga Palestina yang tinggal di wilayahJabal Thawil di Al-Birah mengaku mendapatkan surat peringatan dari Israelmengancam menggusur rumah mereka.
Rumah-rumah warga Palestinayang diancam digusur itu berdekatan dengan permukiman Yahudi Basgot yangdibangun di atas lahan Jabal Thawil di Al-Birah.
Unit Advokasi menegaskan dalamketerangannya Jumat ini surat perintah penggusuran Israel itu memberikan jedatiga hari kepada warga Palestina untuk mengajukan penolakan hukum jika tidakada penolakan maka akan segera digusur.
Warga Palestina Fawaz Hamdanyang mendapatkan surat peringatan itu yang berkelahiran tahun 1935 dan tinggaldi rumahnya sejak 52 tahun dengan izin bangunan dari kerajaan Yordania bukandari Israel.
Di sisi lain warga berusahadengan keras menghadang usaha Israel ini dan meminta agar perintah penggusurandibatalkan. Namun Israel beralasan penolakan melalui jalur hukum itu tidak bisadilayani karena masih musim hari raya Paskah Yahudi.
Para warga yang rumahnyadiancam digusur itu meminta agar penggusuran dibatalkan dan hak merekamembangun yang dijamin hukum dilindungi.
Pengacara Palestina NailahAthiah dari Tim Advokasi menyatakan yang harus digusur adalah permukimanYahudi yang menurut hukum internasional adalah illegal dan bukan rumah wargaasli Palestina. Israel adalah teroris sesungguhnya. (at/pip)
