Sumber-sumber informasi diAl-Quds menyatakan warga pemukim Yahudi dengan jumlah cukup besar diperkirakan385 menggerebek Masjid Al-Aqsha pada pagi dan sore hari kemarin.
Kantor Berita Quds Pressmenyatakan sekelompok warga pemukim Yahudi pagi Kamis kemarin (13/4) menggelarserentetan aksi penggerebekan ke Al-Aqsha dari gerbang Magharibah yang dikuasaiIsrael secara penuh sejak 1967.
Sumber menyebutkan polisiIsrael penjajah menutup gerbang Magharibah sejak jam 11.00 waktu setempatsetelah sebanyak 252 warga pemukim yahudi menggerebek. Sementara di sore harisetelah shalat dhuhur sebanyak 133 warga pemukim yahudi giliran masuk.
Jumlah ini terbilang palingbesar sejak Israel mengizinkan perayaan hari raya Sukot pada Oktober 2016 lalu.
Dalam kesempatan itu polisiIsrael menangkap dua pemuda Palestina di halaman Al-Aqsha kemudian dilepas dandilarang lagi masuk masjid.
Penggerebekan ini dilakukan ditengah penjagaan militer Israel di Al-Quds dan Kota Tua bersamaan dengan seruandari warga pemukim yahudi untuk menggerebek masjid tersebut dan akan menggelarritual kurban di hari Paskah Yahudi kali ini. (at/pip)
