Tue 6-May-2025

Hamas Minta UNRWA Dukung Pegawai OP di Gaza

Kamis 13-April-2017

DepartemenUrusan Pengungsi Gerakan Hamas meminta Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina (UNRWA) agar kembali memberikan paket ransum untuk semua pegawaipengungsi dari para pegawai Otoritas Palestina (OP) di Jalur Gaza baik pegawaiyang diangkat dari pemerintah Ramallah atau yang diangkat pemerintah Gaza.

Hamasmenyerukan pentingnya menambah alokasi ransum untuk semua pegawai yang gajinyarendah kurang dari 1500 shekel karena masuk dalam daftar orang fakir.

Dalampernyataannya Hamas menjelaskan bahwa seruan darurat UNRWA tahun 2017 telahmenegaskan bahwa UNRWA merespon kebutuhan kemanusiaan di tanah Palestina.

Hamasmenyatakan berdasarkan laporan darurat UNRWA krisis gaji para pegawai diJalur Gaza yang berkepanjangan (akibat pemotongan gaji oleh pemerintahRamallah) telah merusak pemberian pelayanan pokok dan memperdalam krisispembangunan.

Hamasmenjelaskan yang tidak diprediksi UNRWA adalah pemotongan gaji 30%-50% parapegawai Otoritas Palestina di Jalur Gaza. Hal ini menuntut pengaturan komitmen-komitmenkemanusiaan baru dan mendesak untuk para pengungsi yang fakir di Jalur Gaza.

Hamasmenegaskan bahwa penyediaan kesempatan kerja dan proyek-poyek luas oleh UNRWAbisa menampung banyak pengungsi di Jalur Gaza dan demi memangkas fenomenakemiskinan yang terus bertambah bersamaan dengan pentingnya merubah tingkatkemiskinan yang menjadi dasar UNRWA dan mengaitkannya dengan pendapatanindividu bukan dengan biayanya serta mengungkapnya kepada masyarakatpengungsi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied