Anggota komitepusat gerakan Fatah Marwan Barghutsi yang masih mendekam dalam penjara Zionis memintaterutama kepada presiden Palestina Mahmud Abbas untuk secepatnya mengembalikankontroversi gaji pegawai Palestina di Gaza.
Dari dalam penjara Barghutsimeminta tidak mengait-ngaitkan masalah gaji ini dengan gerakan perlawanan IslamHamas. Ia menambahkan Palestina tidak butuh perpecahan. Kami siap melakukanaksi massal pada 17 April mendatang.
Kita harus berusiasemaksimal mungkin merealisasikan tujuan dari para tawanan Palestina denganberinteraksi sepenuhnya atas tuntutan mereka. Masalah mereka saat ini yangterpenting ungkapnya. (asy/pip