Pihak Gedung Putihmengatakan Presiden Amerika Donald Trump takkan mengungkapkan rencananya kedepan di Suriah. Ia menganggap gempuran roketnya ke pangkalan Kapiler menentukan dibenarkan dan proporsional.
Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer dalam konferensi pers Jumat(7/4) mengatakan &ldquoSerangan udara yang dilancarkan tentaranya disambut negara-negaradi dunia. Mereka memahami Amerika Serikat telah bertindak tepat.
Juru bicara ini menekankan serangan ini mengirimkan pesanyang jelas kepada Assad bahwa ia harus komitmen dengan kesepakatan yangditandatanganinya yaitu tidak menggunakan senjata kimia dalam seranganya. Terkaitkerjasama dengan Rusia di Suriah Spicer mengatakan kemungkinan tercipta untukmemerangi ISIS dan kesepakatan untuk untuk tidak menggunakan gas beracunterhadap rakyat.
Sebelumnya Amerika Serikat melancarkan serangan udara denganrudal Tomahawk ke pangkalan kapiler Suriah Homs provinsi Suriah.  Serangan ini menargetkan penghancuran sistemdan stasiun pesawat untuk menyediakan bahan bakar dan bandara landasan pacu.Selain sebagai serangan balasan atas serangan Rezim Asad baru-baru ini ke kota KhanShaikhoun idleb dengan menggunakan senjata kimia Selasa lalu (4/4) menyebabkan100 warga sipil tewas dan melukai lebih dari 500 orang kebanyakan anak-anakdan wanita. (asy/pip).
