Kementerian Luar Negeri Amerika siang kemarin Kamis (6/4)memasukkan komandan Brigade Izzudin Al-Qassam sayap militer Hamas di wilayahJalur Gaza utara Ahmad Al-Ghandur  &ldquoAbuAnas&rdquo dalam daftar teroris. Hamas mengecam sikap Amerika ini namun mereka tidakakan gentar dalam melanjutkan perjuangan perlawanan menghadapi zionis Israelpenjajah.
Dalam websitenya Kementerian Luar Negeri AS menyatakan masuknyaAl-Ghandur dalam daftar teroris dilakukan berdasarkan poin 1B dari intruksipemerintah nomer 13224 terkait pemberian sanksi kepada warga asing yangterbukti melakukan atau menjadi ancaman dan bahaya besar karena tindakanteroris yang mengancam warga Amerika atau keamanan nasional atau politik luarnegeri dan ekonomi Amerika.
Dengan demikian warga Amerika atau mereka yang tinggal di Amerikadilarang berinteraksi dengan Al-Gandur. Selain itu semua aset dan harta milikAl-Ghandur di wilayah Amerika dibekukan.
Menanggapi hal tersebut kemarin Hamas mengecam keputusan Amerikadan akan tetap berjuang dengan proyek perlawanan menghadapi Israel.
Juru bicara Hamas Hazim Qasim menegaskan dalam siaran persnya bahwaperlawanan Palestina adalah tindakan legal sesuai hukum perjanjian piagamadan kesepakatan kemanusiaan dunia internasional.  Yang seharusnya dimasukkan dalam daftarteroris adalah Israel dan pimpinannya yang terbukti melakukan pembantaianterhadap bangsa Palestina.
Qasim menyatakan keputusan seperti ini tidak akan menggentarkanHamas dan pimpinannya tidak akan mematahkan semangat perjuangan bangsaPalestina. Hamas akan melanjutkan perlawanan sampai Palestina merdeka danmendapatkan hak-haknya.
Siapa Al-Ghandur?
Ahmad Al-Gandur Abu Anas adalah komandan Al-Qassam untuk Jalur Gazautara dan diburu Israel dengan dakwahan bertanggungjawab dalam penyanderaanGilad Shalit dan sejumlah aksi serangan berani mati. Dua kali Abu Anas menjaditarget usaha pembunuhan di tahun 2002 dan 2012. Ia pernah ditahan Israel selamaenam tahun dan oleh Otoritas Palestina selama 5 lain.
Di September tahun 2016 Kementerian Luar Negeri Amerika memasukkanelit Hamas Fathi Hammad dalam daftar teroris yang dituding bertanggungjawabdalam keamanan Jalur Gaza dan memanfaatkan untuk aktivitas teroris.
Di September 2015 Amerika juga memasukkan tiga pimpinan Al-Qassamdan gerakan Hamas dalam daftar teroris Muhammad Deif Yahya Sinwar dan RuhiMushtaha.
Selain itu Amerika juga memasukkan dalam daftar terorisnya sekjenJihad Islami Ramadhan Syalkh dan wakilnya Ziyad Nakhalah.  (at/pip)