Dewan Keamanan PBB menunda voting rancangan resolusi yangdiajukan negara-negara Eropa dan barat yang mengutuk serangan menggunakansenjata kimia ke kota Khan Syaikhun di provinsi Idlib pada Selasa kemarin(4/4). Draft resolusi itu meminta Suriah kooperatif dengan tim pencari faktaagar perundingan dengan Rusia yang mengisyaratkan akan menggunakan hak veto danmengajukan draft resolusi baru bisa berjalan.
Menurut sejumlah diplomat di PBB voting draft yang diajukanAmerika Inggris Perancis bisa digelar hari ini Kamis.
Draft itu meminta agar dilakukan investigasi segera dengan timbersama PBB dan meminta pemerintah Suriah dan seluruh pihak untuk kooperatifpenuh dengan tim pencari fakta PBB dengan memberikan daftar penerbangan danoperasi udara saat serangan terjadi dan nama-nama komandan militer yangbertanggung jawab dalam penerbangan pesawat tempur hingga menjalankannya kepangakalan militer.
Draft mengingatkan apa yang dimuat dalam resolusi DK PBB nomer2118 soal sejumlah prosedur wajib jika resolusi dilanggar.
Pihak Inggris di DK PBB menyatakan perundingan sedangberlangsung dan ada harapan resolusi akan disahkan dalam waktu cepat.
Sementara itu menteri luar negeri Rusia Ginadi Katilovmenyatakan negaranya siap menggunakan hak veto terhadap draft resolusi yangdiajukan ke DK PBB jika terburu-buru diajukan tanpa bicara dengan Moskow. Rusiamenilai draft itu tergesa-gesah. (at/pip)
