Otoritas penjajah Zionis pada hariini Rabu (5/4/2017) menyerahkan surat keputusan pendeportasian seorang pegawaidinas wakaf Islam di al-Quds dari masjid al-Aqsha.
Ketua Bidang Humas Dinas Wakaf Islamdi al-Quds Thariq Hashlamon seperti dikutip kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquomengatakan bahwa dia telah menerima surat keputusan dari polisi penjajah Zionisyang mendeportasi dirinya dari masjid al-Aqsha selama enam bulan.
Sudah sejak lama otoritas penjajahZionis melakukan operasi anti para pegawai dinas wakaf Islam. Sekelompok darimereka telah ditangkap selama bulan-bulan terakhir.
Pejabat hubungan publik danpenerangan di dinas wakaf Islam Faras Dabas menjelaskan bahwa otoritaspenjajah Zionis terus membidik para penjaga dan pegawai dinas wakaf di al-Aqshamelalui penangkapan dan pendeportasian selama berhari-hari dan berbulan-bulan.
Dabas menjelaskan bahwa 4 daripenjaga masjid al-Aqsha hari ini kembali bekerja di dinas wakaf setelahbeberapa hari dideportasi dari masjid al-Aqsha selama penjajah Zionismelakukan operasi penangkapan terhadap para pegawai dan penjaga masjid al-Aqshabaru-baru ini.
Dalam konteks terkait hari inipolisi penjajah Zionis memberikan perlindungan keamanan kepada 80 pemukimpendatang Yahudi untuk menyerbu area masjid al-Aqsha dari pintu barat masjid(al-Maghariba) yang berada di bawah kontrol penuh penjajah Zionis sejak merekamenduduki al-Quds tahun 1967. (was/pip)
