Keputusan pemerintah Israel pada Kamis sorekemarin menyetujui penyitaan tanah seluas 395 hektar lebih dari wilayah Shilo diselatan kota Nablus yang akan diubah statusnya menjadi tanah pemerintah(Israel) untuk pemukiman yahudi baru sebagai ganti dari permukiman Yahudi Amonayang sudah dibekukan dan dikosongkan mendapatkan kecaman dan kutukan luas dari Palestinadan dunia internasional.
Hamas Kutuk
Juru bicara Hamas Hazim Qasim menegaskankeputusan Israel itu membuktikan penjajah terus melajutkan tindakannya keluardari hukum internasional dan Israel membelot resolusi-resolusi internasionalyang menolak permukiman.
Ia menilai keputusan ini menunjukkan Israelmelanjutkan politik rasis dengan mengusir paksa warga Palestina dan menguasaitanah mereka.
Keputusan Israel ini membuatpemimpin-pemimpin Arab dan peserta KTT Arab Laut Mati menghadapi tantangan riilkarena penjajah berkeras melanjutkan tindakan permusuhannya terhadap bangsa Palestina.
Fatah Kecam
Keputusan Israel ini membuat murka Palestinasecara resmi. Anggota DPP Fatah Hanan Ashwari menegaskan dalam keterangannyabahwa ini menjadi tindakan melecehkan hak asasi manusia Palestina.
Dalam keterangannya Ashwari mengatakan Israellebih komitmen dengan menenangkan bahaya warga pemukim illegal dibandingkomitmen dengan hal-hal yang menciptakan stabilitas dan perdamaian yang adil.
Langkah Israel ini dianggap membuktikan pemerintahpenjajah Israel melanjutkan politik sistematisnya terkait kolonialismepermukiman pemisahan rasis pembersihan etnis selain membuktikan Israel cuek100% dari HAM Palestina.
Setelah 41 tahun menjajah Tepi Barat Israelmasih tegak dengan politik pencurian dan tak berubah. Benjamin Netanyahu rasisterus melanjutkan pembangunan permukiman rasisme dan melakukan pembersihanetnis serta menantang Palestina.
Tindakan Israel itu dianggap sebagai pesanjelas bagi dunia bahwa mereka harus intervensi dan mengendalikan Israel danmengambil sikap riil menyeret mereka ke pengadilan internasional.
Pemerintah Palestina Resmi Kecam
Sementara itu kementerian luar negeri PemerintahPersatuan Palestina mengutuk keputusan Israel membangun permukiman baru yahudidi wilayah Ramallah dengan alasan penunaian janji pemerintah kepada pemukimAmona yang digusur karena illegal.
Dalam keterangannya kemarin Jumat (31/3) Kementerianmengutuk keputusan Israel melanjutkan pembangunan unit hunian dipermukiman-permukiman yang sudah ada dan di wilayah strategis.
Kementerian menegaskan Israel tidak hanyamenyita dan menggusur rumah dan tanah di wilayah yang masuk kategori &ldquotanahneagra&rdquo dan diubah jadi permukiman namun Israel menguasai wilayah Palestina denganstatus milik pribadi warga Palestina dan diubah menjadi &ldquotenah negara&rdquo untukdigunakan sebagai permukiman baru atau meluaskan permukiman yang ada. Kini sudahlebih dari 48 persen wilayah yang digunakan membangun permukiman adalah milikpribadi warga Palestina.
Melalui iklan permukiman kemarin Netanyahumenantang keputusan KTT Arab di laut mati Yordania dan sikap Arab yang diambildi sana.
Pihak kementerian Palestina ini akan melaporkantindakan illegal Israel ini kepada pemerintah Trump dan menilai keputusanNetanyahui ini menantang masyarakat internasional khususnya resolusi DK PBBnomer 2334.
PBB Juga Kecam
Sementara itu Stevan Dojarek juru bicara SekjenPBB Antonio Guteres menyampaikan pesimisnya dan kekecewaannya atas langkah Israel.
Dalam keterangannya Stevan menyatakansekjen PBB berkali-kali menyatakan tidak ada rencana altertif lain bagi Israel danPalestina untuk hidup damai dan aman kecuali saling menghormati dalam perdamaian.Sekjen mengutuk segala tindakan sepihak seperti keputusan Israel terbaru iniyang mengancam perdamaian dan menghancurkan solusi dua negara.
Peace Now Israel Juga Kutuk Keras
Gerakan Perdamaian Sekarang (Peace Now) yangberbasis di Israel penentang pembangunan permukiman mengecam keras sikappemerintah Israel yang menyetujui pembangunan permukiman yahudi baru bagi wargapemukim Amona yang bulan lalu dikosongkan berdasar keputusan pengadilan Israel.
Gerakan Israel berhaluan kiri inimenyatakan permukiman yahudi baru tersebut adalah pertama kalinya dibangundengan persetujuan pemerintah penjajah sejak tahun 1992. Lokasi permukiman barupengganti Amona ini sangat strategis di jantung wilayah Tepi Barat sehinggajika sudah dibangun maka akan memecah-mecah wilayah Palestina yang inti itu.
Di Tepi Barat dan Al-Quds ada sebanyak 255permukiman Yahudi 163 di antaranya berupa komplek pemukiman hingga real estatyang dihuni oleh lebih dari 620 ribu warga pemukim Yahudi dan sisanya diapartemen-aparteman atau rusun. Permukiman itu berada di tengah-tengah perumahanperkotaan dan pedesaan warga Palestina di Tepi Barat. Warga yahudi ekstrimitulah yang setiap hari melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.(at/pip)