Tue 6-May-2025

Udwan: Rafah Mungkin Dibuka Permanen

Kamis 30-Maret-2017

Kepala perlintasan Rafah Hisyam Udwan mengatakan prosespembukaan perlintasan Rafah dalam rentang waktu-waktu yang berdekatan tidakakan menyelesaikan krisis warga yang hendak pulang dan pergi dari dan ke JalurGaza namun tidak akan meringankan sebagian besar penderitaan mereka.

Dalam wawancaranya dengan Pusat Informasi Palestina Udwanmenegaskan setiap kali perlintasan dibuka banyak daftar baru penggunaperlintasan. Badan Perlintasan dan Perbatasan membuat rencana langkah-langkahprioritas untuk kasus-kasus yang sangat membutuhkan untuk melakukan perjalanan.Ada kelompok pemilik visa kelompok pasien kelompok pelajar kelompokistri-istri tertahan tidak bisa keluar atau masuk dan kelompok pemegang pasporMesir dan negara asing.

Politik Baru

Udwan meyakini bahwa kemudahan baru yang ada di perlintasanbeberapa saat terakhir merupakan politik Mesir terbaru yang diterapkan terhadapJalur Gaza dengan mengizinkan barang-barang masuk Jalur Gaza termasuk bajasemen dan barang komoditas lain.

&ldquoKami ingin mendorong saudara-saudara di Mesir untuk menempuhpolitik ini dan seharusnya yang dilakukan adalah mempermudah sebab ini adalahpintu satu-satunya pintu masuk dan keluar bagi Jalur Gaza&rdquo tegas Udwan.

Palestina dan Mesir memiliki kepentingan bersama jikaperlintasan di Jalur Gaza dibuka terus menerus dan permanen. Sebab Palestinaingin menghentikan pertukaran perdagangan dengan Israel dan dilanjutkan kerjasamanyadengan Mesir.

Kenapa tidak ada pertukaran perdagangan yang luas dengan Mesirdaripada Israel dan itu melalu perlintasan Jalur Gaza? Udwan meminta pemerintahMesir membuka perlintasan Rafah setiap hari untuk memudahkan lalu lintas dankehidupan warga di Jalur Gaza dan meringankan blokade yang diterapkan Israel.

Ia melanjutkan kami memang merasakan ada perubahan dalamprosedur Mesir terhadap perlintasan khususnya jumlah hari dimana perlintasanditutup berkurang dari 3 bulan menjadi hanya 20 hari saja antara satu pembukaandan pembukaan lainnya.

Biasanya warga menunggu dibuka perlintasan sampai 6 bulansejak mendaftarkan diri kini berkurang hanya sampai 15 bulan sampai 2 bulan.Karena itu pembukaan seperti ini bisa jadi Jalur Gaza akan dibukan permanen.

Menyelesaikan Hambatan

Udwan menyatakan sejumlah tokoh Palestina dari Jalur Gazasudah berkunjung ke Mesir dan mengusulkan sejumlah gagasan termasuk perlintasanRafah. Pihak Mesir juga menerima janji-janji dari Mesir akan mengambil langkah danprosedur lebih baik di masa mendatang terkait perlintasan Rafah.

Di antara hasil pertemuan dengan Mesir yang sudah diterapkanadalah menurunkan jumlah musafirin dalam satu bus dari 130 menjadi 60 orangsaja sehingga lebih longgar dari 4 bus menjadi 8-10 bus.

Terkait kesulitan koordinasi dengan Mesir Udwan menyatakan&ldquoKami memiliki pihak-pihak koordinasi di badan umum perlintasan khusus di Rafahdan setiap hari berusaha memudahkan. Pihak Palestina berusaha mengatasipersoalan dan kesulitan.

Sejumlah hal memang menunggu keputusan politik dari Mesirterutama soal sejumlah daftar orang yang dilarang keluar dengan harapan segeradiselesaikan dalam waktu dekat. Sejumlah nama muncul dalam larangan dan tidakbisa meninggalkan Jalur Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied