Pemerintah Inggris mengusir dua orang pendukung Zionis dariBritish House of Lords karena keduanya mendaftar dalam seminar yangdiselenggarakan oleh Palestina Hak Kembali Center di Dewan Parlemen pada 28/3. Keduanyatelah mengaacaukan peraturan serta instruksi dari Dewan.
Dalam keteranganya pusat Hak Kembali Palestina mengatakanpertemuan yang diselenggarakan House of Lords Baroness Jenny Tong dan LordNorman Warner membahas tentang kampanye yang mendesak pemerintah Inggris memintamaaf atas Deklarasi Balfour sebagai penyebab utama terjadinya penjajahan Israelterhadap Palestina hingga hari ini.
Seminar yang berjudul “Deklarasi Balfour bukan PerayaanTetapi Permintaan Maaf” dalam menanggapi beberapa pernyataan pemerintahInggris termasuk pernyataan Menteri Luar Negeri Boris Johnson yang memintapemerintahnya meminta maaf kepada bangsa Palestina.
Polisi Inggris mengusir Jerry Lewis dan Jonathan Hoffmanatas permintaan Ketua Lord Warner mengusir kedua pendukung ini setelah merekamenolak mengikuti peraturan dan pengumuman yang dari House of Lords dan merekajuga menolak untuk menghentikan pendaftaranya.
Ketika datang  Lewislangsung mendaftarkan dirinya membuat ketua sidang intervensi karena diatidak tercatat sebagai peserta seminar dan tidak mendapat izin baik daripimpinan sidang maupun kantor umum dewan. Makanya polisi mencabut izinjurnalisnya akibat tindakan dan prilakunya yang telah melanggar tata aturan.
Beberapa kali pimpinan Dewan meminta Jonathan Hoffman agarsegera meninggalkan tempat sidang berhubung sikapnya yang berulang kalimelakukan boikot pertemuan tersebut selain perilaku dan kata-katanya yang sukamenyerang Ketua Lord Warner saat menghadiri symposium. (asy/pip)