Di hadapan organisasi lobi Yahuditerbesar di Amerika Dubes Amerika untuk PBB “Nikki Haley” mengatakanbahwa zaman memukuli Israel sudah berlalu.
Hal tersebut disampaikan Haley didepan konferensi tahunan American-Israeli Public Affairs Committee (AIPAC). Diamenyatakan bahwa resolusi yang dikeluarkan PBB akhir tahun lalu itu merupakan &ldquotendangandi perut&rdquo yang dirasakan oleh Amerika. Itu karena presiden Amerika kala ituBarrack Obama di akhir-akhir masa jabatannya tidak menggunakan hak veto di DKPBB untuk mencegah keluarnya resolusi 2334 yang mengecam permukiman Yahudi ditanah Palestina.
Ini adalah untuk pertama kalinyasejak tahun 1979 di mana Amerika tidak memberikan suara dalam voting di DK PBBdan tidak menggunakan veto untuk mencegah keluarganya resolusi yang mengecamIsrael.
Haley menambahkan di tengah-tengahtepuk tangan yang hadir &ldquoYang bisa saya katakan kepada anda adalah bahwa semuapihak di PBB takut berbicara dengan saya tentang resolusi 2334 ini.&rdquo
Dia melanjutkan &ldquoSaya ingin andatahu bahwa masalah ini benar-benar terjadi. Namun ini tidak akan berulang.&rdquo Diamenegaskan bahwa zaman memukuli Israel sudah berlalu.
Sementara itu PM Zionis BenjaminNetanyahu menegaskan bahwa Israel tidak memiliki sahabat yang lebih mulai dariAmerika dan Amerika tidak memiliki sahabat yang lebih baik dari Zisrael.
PBB menilai bahwapermukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan al-Quds bertentangan denganhukum internasional. Sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerikapenjajah Zionis meningkatkan persetujuan pembangunan permukiman Yahudi baru.(was/pip)