Dalam laporannya hari ini Rabu (29/3) Badan Federal HAMInternasional menegaskan bahwa ada lima lembaga Perancis empat bank dan satuperusahaan asuransi yang mendanai permukiman Yahudi di Palestina denganbekerjasama dengan bank dan perusahaan Israel yang beroperasi di permukiman.
Dalam laporan bertema &ldquoHubungan Riskan antara Bank-bakPerancis dan Permukiman Israel&rdquo yang dilansir oleh situs Al-Alam mengutip FransPress bahwa bank-bank BNB Bariba Swetia General BBSE dan Perusahaan AsuransiAXA disamping satu satu bank lainnya melalui dukungan intens terhadapbank-bank dan perusahaan Israel yang beroperasi di permukiman sama saja memberikandukungan langsung yang akan mengembangkan permukiman itu.
Laporan yang juga ditulis oleh Asosiasi HAM dan KonfederasiKerja Umum menyatakan lembaga-lembaga keuangan besar Perancis tersebutmengendalikan perusahaan keuangan atau memiliki saham di bank-bank Israel yangberoperasi di permukiman Israel. Ini artinya lembaga itu menjadi alat dalampolitik permukiman melalui pendanaan pembangunan.
Laporan menambahkan lembaga keuangan Perancis itu memilikihubungan yang sama dengan perusahan-perusahaan Israel yang memberikan layanandan jasa aktif untuk pengembangan permukiman seperti membangun hunian pabrikjaringan telepon internet bahkan pengembangan alat pengawas (CCTV).
Mairz Ertiglon wakil ketua Federasi HAM Internasionalmenegaskan kekecewaannya karena lembaga-lembaga keuangan Perancis itu berusahameraup untung dengan cara apapun tanpa peduli undang-undang internasional.
Padahal keuntungan tidak seberapa namun mendukung kezhaliman.Sementara Dewan Keamanan PBB menilai permukiman Yahudi adalah illegal namunIsrael masih melanjutkan pencurian ekspansi wilayah jajahan di Palestinadengan terus membangun permukiman-permukiman Yahudi. (at/pip)
