PenjajahZionis membunuh mantan tawanan Mazen Fuqaha di barat Gaza Jum&rsquoat (24/3/2017)dengan 4 tembakan dari senapan berperedam suara yang menembus tubuh sucinya.
Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan sayap militer Hamas Brigade al-Qassam menegaskan bahwa penjajahZionis yang bertanggung jawab penuh atas kejahatan pembunuhan ini. Keduanya berjanjiakan melakukan aksi balasan.
Brigadeal-Qassam mengatakan &ldquoPerimbangan pembunuhan diam-diam ini akan kami hancurkandan kami akan membuat penjajah Zionis menyesali hari di saat mereka berfikir untukmemulai aksi ini.&rdquo
Mazen Sulaiman Fuqaha lahir di kota Tubas wilayah utara Tepi Barat pada 24 Agustus1979.
Padatahun 2001 Mazen lulus dari fakultas ekonomi Universitas Nasional an-Najah diNablus wilayah utara Tepi Barat.
Bergabungdengan Brigade al-Qassam pada saat dia masih duduk di tahun pertama kuliah diUniversitas an-Najah.
Pernahditangkap dan ditahan tiga kali di dalam penjara keamanan Otoritas Palestina antaratahun 2000 dan 2001.
Padatahun kedua masa kuliah dia sudah menjadi buron pasukan penjajah Zionis. Pada 5Agustus 2002 pasukan penjajah Zionis menangkap Mazen setelah memburunya selamabeberapa bulan.
PenjajahZionis menuduhnya bertanggung jawab melakukan aksi Shafad yang merupakan aksibalasan pertama atas pembunuhan pendiri al-Qassam Syaikh Shalah Shahadah danaksi-aksi lainnya. Dia divonis hukuman penjara 9 kali seumur hidup ditambah 50tahun penjara.
Pada18 Oktober 2011 Mazen dibebaskan dalam pertukaran tawanan antara perlawananPalestina dan penjajah Zionis yang dimediatori oleh Mesir dan dia dideportasike Gaza.
PenjajahZionis menuduh Mazen dan para eks tawanan lainnya bertanggung jawab membentuksel-sel militer gerakan Hamas di Tepi Barat. (was/pip)