Pasukan penjajah Zionis hari iniAhad (26/3/2017) menangkap sembilan warga Palestina dari Tepi Barat setelahmelakukan penyerbuan ke rumah-rumah mereka dan melakukan penggeledahan disejumlah kota di Tepi Barat dan al-Quds.
Laporan militer penjajah Zionismenyebutkan bahwa pasukannya telah menangkap empat warga Palestina yang merekasebut sebagai &ldquoburon&rdquo karena aktivitas dan kegiatan perlawanan yang merekalakukan melawan para pemukim Yahudi dan serdadu penjajah Zionis. Tiga orangditangkap dari desa Jamla di utara Jenin dan seorang lagi dari kota Hebron.
Sementara itu koresponden PusatInformasi Palestina pagi ini menyebutkan pasukan penjajah Zionis menangkaplima pemuda Palestina setelah menyerbu ke sejumlah wilayah di Betlehem wilayahselatan Tepi Barat.
Tiga orang pemuda ditangkap daridesa Husan di barat kota Betlehem setelah menyerbu rumah-rumah mereka danmelakukan penggeledahan. Sebelumnya pasukan penjajah Zionis menyatakan desaHusan sebagai zona militer dan menutup gerbang-gerbangnya. Mereka mengancammelakukan penangkapan dan penggeledahan apabila aksi pelemparan batu danmolotov ke kendaraan pemukim Yahudi terus berlanjut.
Sementara itu pasukan penjajahZionis menangkap dua pemuda Palestina dari timur Betlehem setelah menyerburumahnya.
Disebutkan pula bahwa pasukanpenjajah Zionis menyerang seorang wartawan Raed Abu Ramila dan melucutipakaiannya. Korban mengatan pasukan penjajah Zionis menangkapnya pagi ini danmembawanya ke sebuah pos militer di selatan Hebron. Di sana korban digeledahdan dilucuti semua pakaiannya sebelum akhirnya dibebaskan.
Sudah beberapa kali pasukanpenjajah Zionis menyerang korban karena melakukan liputan pada peristiwa yangterjadi di Kota Tua di Hebron. Korban bekerja di lembara HAM Zionis B&rsquoTselemyang bertugas untuk meliput peristiwa-peristiwa pelanggaran kemanusiaan yangterjadi di Kota Tua Hebron. (was/pip)
