Isrei  Mazen Fuqaha komandan Al-Qossam yang gugur syahid diGaza oleh tangan Zionis meminta warga Palestina untuk bersatu satukan langkahsamakan persepsi hadapi Israel. Ia minta warga Palestina membalas kematiansuaminya Mazen Fuqaha. 
Istri As-Syahid Fiqha Nahed Ushaidah dalam pernyatanpersnya saat konferenso perempuan Palestina di Universitas Islam Gaza Ahadmenyebutkan aparat keamanan di Tepi Barat maupun Gaza harus mengungkap siapapembunuh suaminya. Ia mengkhawatirkan aksi pembunuhan tersebut merupakan awaldari rangkaian usaha lainya.
Ia mengatakan darah Mazen adalah utang yang harus dibayaroleh setiap laki-laki dan perempuan Palestina di Tepi Barat.  Ushaidah menegaskan ia akan terus melanjutkanperjuangan suaminya. Ia akan didik anak-anaknya untuk juga mengikuti langkahbapaknya. Ia bangga suaminya mantan tawanan Israel. Apalagi sekarang suaminyasyahid ia pun lebih bangga ungkapnya. Saya akan lanjutkan hidup saya untukmeraih master agar Mazen gembira sebagaimana ia inginkan.
Ushaidah juga mengungkapkan kecintaan suaminya terhadaptanah Gaza. Ia juga senang dapat dideportasi ke Gaza  tanah perjuangan dan terbukti dengan aksinyadi Shafad yang menewaskan sembilan orang Zionis sebagai aksi balasan atas gugurnyakomandan Al-Qossam Shalah Syahadah. (asy/pip)