Tue 6-May-2025

Eks Tawanan Mazen Fuqaha Dibantai di Gaza Hamas Tuding Mossad

Sabtu 25-Maret-2017

Sekelompok orang tak dikenal kemarin Jumat (24/3/2017) membantai ekstawanan Palestina Mazenn Fuqaha di wilayah Tel Hawa selatan Gaza City.

Juru bicara kementerian dalam negeri Palestina Eyad Al-Bazammenegaskan kepada kontributor Pusat Informasi Palestina polisiPalestina menemukan jasad eks tawanan Mazen Fuqaha dengan 4 tembakan di bagiankepala di wilayah Tel Hawa. Pihak aparat keamanan Palestina sudah memulaipenyelidikan terhadap kejadian ini.

Pihak Brigade Izzuddin Al-Qassam sayap militer Hamasmenyampaikan duka dan menyampaikan sikap resminya di webnya bahwa komandan Mazen Fuqaha telah dibantai di Gaza.

Mazen Fuqaha adalah eks tawanan dari Brigadei Al-Qassam yang dibebaskanIsrael dalam perjanjian pertukaran tawanan dengan Hamas. Ia juga dideportasidari Thubas ke Gaza dan dituding bertanggungjawab dalam aksi serangan beranimati di Shafad sebagai balasan atas pembunuhan Syekh Shalah Shahadah yangmenewaskan 9 warga Israel.

Sebelumnya pihak penjajah Israel mengeluarkan vonis penjara sembilan kali seumur hidup&nbspterhadap Fuqaha sebelum akhirnya dibebaskan dalamperjanjian pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel pada tahun 2011. Usaidibebakan ia dideportasi ke Jalur Gaza.

Pada Desember 2013 koran Israel Haaretz mengklaim bahwa Hamasmengangkat komandan pimpinan baru di sayap militernya di Tepi Barat namundikendalikan dari Jalur Gaza melalui eks tawanan yang dibebaskan dalamperjanjian pertukarn tawanan &ldquoWafa Ahrar&rdquo di antaranya Mazen Fuqaha.

Sementara itu anggota biro politik Hamas Izzat Rasyqmenuding penjajah Israel berada di balik pembunuhan eks tawanan Mazen Fuqaha. Diakun resminya di Twitter Izzat Rasyq menegaskan aksi pembunuhan terhadapFaqha adalah aksi pengecut Israel melalui mata-matanya dengan pistol peredamsuara dekat rumahnya di Gaza.

Sementara itu elit Hamas Khalil Hayyah menegaskan dalamketerangan persnya &ldquoAsy-Syahid Fuqaha tidak memiliki musuh dengan siapapun.Pihak keamanan Palestina sudah melalukan penyeledikan dan satu-satunya yangmemanfaatkan pembunuhan ini adalah Israel penjajah.&rdquo

Di sisi lain Club Tawanan Palestina menegaskan dalamketerangannya kemarin sore Jumat bahwa satu-satunya yang memanfaatkanpembunuhan ini adalah Israel penjajah yang terus menerus memburu pada pejuangPalestina terutama dari kalangan tawanan dan eks tawanan.

Club Tawanan mengutuk pembunuhan ini dan menyerukan agar adalangkah darurat menyelidiki serius terkait aksi pembunuhan ini dan berusahamelindungi tawanan dan eks tawanan sebab itu tanggungjawab nasional daninternasional.&nbsp (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied