Delegasi Sekjen PBB untuk proses perundingan di Timur Tengah Nikolay Mladenov mengatakan pihak PBBmenganggap seluruh aktivitas permukiman Yahudi di Palestina adalah ilegal daninkonstitusional. Pertumbuhan dan pertambahan pesar pembangunan permukiman Israelilegal sangat meresahkan tegasnya.
Dalam keteranganyang disampaikan secara lisan di depan Dewan Keamanan PBB terkait realisasiresolusi nomer 2334 Mladenov mengatakan resolusi DK PBB yang diambil padaDesember tahun lalu yang mengutuk permukiman Israel dan meminta dihentikansegera namun justru selama beberapa bulan terakhir terjadi pertumbuhan drastispermukiman ini.
Ia menyatakan padaJanuari awal tahun ini Israel mengumumkan akan membangun 5500 unit permukimandan Israel akan merencanakan lagi pembangunan permukiman hingga 3000 unithunian.
Delegasi PBB inimenjelaskan pembangunan permukiman di empat permukiman yahudi di Al-Quds terusberjalan dan pemerintah Netanyahu memberikan izin bangunan. Sementara Israel disisi lain menghalangi atau mempersulit pembangunan rumah milik warga Palestina.Kini Israel sudah menggusur 145 rumah Palestina di wilayah zona C dan 48 rumahdi Al-Quds.
Mladinovmengisyaratkan di parlemen Israel justru permukiman itu diresmikan dan dilegalkanmenurut undang-undang. Ini sangat meresahkan. Padahal jelas-jelas bertentangandengan undang-undang internasional. (at/pip)
