Tue 6-May-2025

FIFA Diminta Larang Kompetisi di Permukiman Israel

Rabu 22-Maret-2017

Organisasi Human Right Wachtm lembaga sipilEvar dan lembaga European Middle East Proyect meminta kepada Fererasi SepakBola Dunia (FIFA) agar melarang penyelenggaraan pertandingan di permukimanIsrael di Tepi Barat.

Ketiga organisasi di atas mengisyaratkandalam keterqangannya bahwa FIFA harus berpihak kepada undang-undang dantanggungjawab terkait HAM dan meminta kepada asosiasi sepak bola Israel untuktidak menggelar pertandingan di permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Di Zurich pada Rabu nanti akan adapertemuan tim pengawas internasional terkait persepak-bolaan dan ketua timpengawas Tokyo Sixwal sudah menyiapkan laporan yang berisi rekomendasi yangdibahas dalam pertemuan itu.

Setelah itu laporan akan dikirim ke pejabatpenting di Dewan FIFA sebelum menggelar pertemuan pada 30 Maret ini. setelahitu akan dilakukan voting di Majlis Umum FIFA yang dimulai pada 11 meimendatang di Bahrain.

Di sisi lain Ketua Rigth Wacht untukurusan Israel dan Palestina Sari Basha menegaskan FIFA memiliki peluang untukbersikap tegas dalam mensponsori pertandingan di permukiman Israel illegal diTepi Barat.

Ketiga lembaga HAM di atas menyatakanpermukiman-permukiman Israel dibangun illegal sesuai dengan kesepakatan JenewaIV yang melarang Israel memindahkan sebagian penduduknya ke wilayah yangdijajahnya.

Sampai saat ini masih ada 6 club (anggotaFIFA) yang menggelar pertandingannya di permukiman Israel.

FIFA sendiri belakangan berjanjimenghormati HAM dan sebagian fram hukumnya melarang asosiasi-asosiasi anggotanyamenggelar pertandingan di wilayah sebuah negara lain tanpa seizin negaratersebut. Sehingga ketika Rusia menguasai Krimea (Kremline) pada 2014 asosiasisepak bola Eropa (EUFA) melarang Rusia ikut dalam pertandingan di semenanjungKremlin tersebut. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied