Puluhanwarga dan keluarga syuhada terkena tembak gas air mata dan meriam suara setelahpasukan penjajah Zionis bertindak represif terhadap pawai di kota Betlehem yangmenuntut pemulangan jasad para syuhada yang ditahan penjajah Zionis.
KorespondenPusat Informasi Palestina menyebutkan bahwa pawai ini berlangsung bersamaandengan pelaksanaan sidang di pengadilan tinggi Zionis di kota al-Quds untuk menyidangkangugatan yang diajukan terhadap penahanan jasad para syuhada. Aksi ini diikutioleh sejumlah keluarga syuhada warga dan para aktivis dari kota Betlehem danHebron.
Sambilmembawa foto para syuhada dan bendera Palestina para peserta aksi melontarkanyel-yek yang mengecam kebijakan penjajah Zionis dan menuntut pemulangan jasadpara syuhada. Mereka menegaskan akan mengikuti jejak para syuhada dan akanmelakukan aksi balasan.
Pasukanpenjajah Zionis memberondong para peserta pawai dengan tembakan gas air matadan meriam suara sehingga puluhan orang mengalami sesak nafas.
KetuaBadan Urusan Tawanan Isa Qaraqi mengatakan bahwa isu ini harus berubahmenjadi isu opini publik dunia dan tidak bergantung kepada pengadilan Zionis. Karenapenjajah Zionis adalah negara fasis dan rasis melakukan kejahatan sistematisdan hukuman massal terhadap keluarga para syuhada dan rakyat Palestina sertamelakukan kebijakan balas dendam.
Dia menambahkan&ldquoKami akan terus menuntut pemulangan para syuhada kepada keluarga mereka agarmendapatkan pemakaman yang layak atas pengorbanan dan perjuangan mereka. Karenaini adalah hak hukum kemanusiaan dan moral bagi rakyat Palestina.&rdquo
Sampaisaat ini penjajah Zionis masih menahan 7 jasad syuhada yang gugur selamaintifadhah al-Quds yang meletus sejak awal Oktober 2015 lalu tiga di antaradari kota al-Quds. (was/pip)