Tim Pemeriksa Parlemen Inggris membebaskananggota Majlis Umum Inggris Jenny Tong dari tuduhan anti Semit yang diajukanoleh dubes Israel dan beberapa media massa Inggris.
Tuduhan ini menyusul penyelenggaraan seminaryang diadakan lembaga Audah Center di Majlis Umum Inggris pada 25 Oktober 2016lalu sebagai deklarasi kampanye permintaan maaf Inggris atas Janji Balfour.
Tim parlemen yang ditugasi melakukaninvestigasi dan pemeriksaan menyatakan tidak benar tuduhan yang diarahkan padaJenny Tong.  Dalam laporannya tim menyatakan bahwa seminar yangdisponsori Jenny Tong tidak anti Semit. Namun peluncuran kampanye permintaanmaaf atas Janji Balfour.
Laporan ini memaparkan sejumlah fakta danbukti-bukti yang membuktikan bahwa Tong bersih dari segala pelanggarankaedah-kaedah perilaku di Majlis Umum.
Tim juga menolak tuduhan menyesatkan tentang antiSemit dari media dan dubes Israel serta mengkritik klaim-klaim mereka bahwasalah seorang peserta seminar mengingkari holocaust. Tim juga mengkritikklaim-klaim media kala itu yang menuduh bahwa para peserta seminar bertepuktangan kagum pada sebuah komentar anti Semit. Tim membuktikan bahwa klaim-klaimini salah seperti klaim-klaim lainnya.
Laporan tim parlemen Inggris ini juga membebaskanpembicara seminar Betty Hunter dari tuduhan anti Semit oleh sebagian pihak.Laporan ini menyimpulkan bahwa pernyataan Hunter tidaklah anti Semit bahkanberdasarkan definisi baru anti semit menurut “Aliansi Internasional untukPeringatan Holocoust. Penyelidikan menemukan bahwa kritik terhadap Israel yangdisebut sebagai negara imperialis dan rasis tidak melanggar definisi barutersebut.
Sebelumnya beberapa media telah menyebutseminar ini “anti Semit” dan menuduh para penyelenggara mencelaYahudi atas Holocoust. Begitu juga dubes Israel di Inggris mengajukanpengaduan atas anggota parlemen Jenny Tong. Maka dibentuklah tim untk melakukanpenyelidikan terkait masalah ini. (was/pip)
