RadioIsrael berbahasa Ibrani (Reshet Bet) Ahad (19/3/2017) menyebutkan bahwa kelompokkiri Zionis yang dimotori Gerakan “Meretz” pekan ini akan mengajukanrancangan undang-undang untuk pembubaran parlemen Zionis “Knesset.”
Ketuapartai “Meretz” Zahava Galaon mengatakan bahwasanya bisa sajamelempar Netanyahu keluar jalan Balfour (kantor perdana menteri Zionis) baikmelalui pemilu atau melalui keputusan pengadilan (hukum).
Dia menyatakanbahwa rancangan undang undang ini bisa disetujui parlemen &ldquoKnesset&rdquo hanyadengan didukung oleh partai Jamea yang dipimpin Moshe Ekhalon yang mengusungkrisis antara dirinya dengan PM Netanyahu  menyusul sikapnya terhadap &ldquoOtoritas Penyiaran&rdquo.
Disebutkanbahwa penarikan diri PM Zionis Benjamin Netanyahu dari kesepakatan denganMenteri Keuangan Moshe Ekhalon yang juga partner koalisi Netanyahu dalampemerintah bisa mengancam krisis politik yang berdampak pada pelaksanaanpemilu dini.
SebelumnyaNetanyahu telah bersepakat dengan Ekhalon akan pentingnya penggantian Badan OtoritasPenyiaran Publik yang belakangan ini mengalami masalah dan membentuk badanlain. (was/pip)