Thu 8-May-2025

Hubungan Palestina-Mesir Lanjut Tak Bahaya Tapi Tak Semestinya

Minggu 19-Maret-2017

Mantan menteri luar negeri Mesir Nabil Fahmi hubunganPalestina dan Mesir tidak membahayakan tetapi juga tak sesuai tuntutan. Iamenekankan pentingnya pengembangan hubungan ini ditengah tantangan&nbsp yang ada sekarang ini.

Fahmi menegaskan hubungan Mesir dan Palestina akan mengalamipeningkatan di masa yang akan datang dengan kembalinya peran Mesir diperbatasan.

Pernyataan ini diungkapkan Fahmi dalam dialog langsung dariKairo melalui jaringan internet yang dilakukan lembaga kajian strategikBaltseng di Gaza hari ini dengan tema perkembangan duni Arab harapan dankondisi terkini serta masalah Palestina&rdquo.

Fahmi berpendapat hubungan Mesir-Gaza saat ini menyebutkanrakyat Mesir mencintai dan menghormati rakyat Palestina. Mesir kepada semuapihak perhatian. Kondisi keamanan di perbatasan Mesir dan Palestina bertujuanuntuk memelihara keamanan bagi semua pihak. Pendirian negara Palestina akanterlaksana bila pennjajahan Zionis diakhiri. Kami mendukung hak bangsaPalestina dan wajib menghentikan pelanggaran Zionis. Saat ini paling tepat gunamembangun perundingan yang serius ungkapnya. Pendirian negara Gaza Sinaidibelakangnya adalah yahudi.

Tidak ada kepentingan bagi Mesir untuk terus membiarkanPalestina terpecah. Mesir siap menjalin kerja sama dan bekerja untuk mewujudkanperdamaian di Arab. Ia juga mengajak pihak-pihak Palestina untuk merealisasikanrekonsiliasi internal. Pihaknya akan mencurahkan semua upayanya untuk itu.Negara akan efektif jika semua pihak mengambil perannya masing-masing.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied