Anggota parlemen PalestinaIbrahim Dahbur menilai Otoritas Palestina dan DPP Fatah yang kembali percayakepada pemerintah Amerika sebagai tindakan membuang-buang waktu. Sebab pemerintahbaru Amerika pimpinan Presiden Trump seperti pemerintah sebelumnya yang selaluberpihak kepada Israel dengan mengorbankan hak-hak nasional Palestina.
Dahbur menegaskan dalamketerangan persnya kemarin Jumat (17/3) bahwa komunikasi Amerika denganpresiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas tidak menghasilkan hal baru. Sebabhanya menegaskan keharusan pasti otoritas Palestina kembali berunding denganIsrael tanpa syarat dan tanpa syarat Israel menghentikan permukiman dankeharusan OP memerangi perlawanan Palestina.
Aleg Palestina ini melanjutkankewajiban Otoritas Palestina saat ini adalah memalingkan wajahnya dari kekuatanrakyatnya dan faksi-faksi Palestina untuk mewujudkan mimpi &ldquopersatuan&rdquo yangditunggu jutaan bangsa Palestina.
Dahbur menjelaskan pada saat Israelmemaksakan diri dan menetapkan status quo baru di lapangan baik berkaitandengan permukiman tempat suci dan lainnya seharusnya kewajiban Otoritas danrakyat Palestina adalah komitmen bersatu menghadapi penjajah dan bukan keAmerika. (at/pip)