Tue 6-May-2025

Amerika Ikut Memburu Eks Tawanan Pejuang Wanita Palestina

Rabu 15-Maret-2017

Koran Israel menyatakanpemerintah amerika meminta kepada Yordania agar menyerahkan tawanan Palestinabebas dalam perjanjian pertukaran tawanan (Hamas &ndash Israel) Ahlam al-Tamimidengan alasan ia berperan dalam operasi serangan berani mati yang menewaskanwarga Amerika di Al-Quds (Jerusalem).

Koran Israel Yediot Aharonotmenyatakan di edisi elektroniknya Kementerian Kehakiman Amerika mengumumkanpermintaan di atas dengan alasan al-Tamimi berperang dalam operasi seranganberani mati di restoran Sbarro di Al-Quds yang menewaskan 15 warga Israel ditahun 2001.

Tak ada tanggapan resmi daripemerintah Yordania soal permintaan Amerika ini. Sementara halaman situs resmiBadan Investigasi Federal Amerika (FBI) merilis daftar buron mereka dan memintaagar memberikan informasi terkait buron tersebut. Dalam daftar tersebutAl-Tamimi masuk dalam buron FBI.

Al-Tamimi merupakan perempuanpertama yang bergabung dalam Brigade Izzudin Al-Qassam sayap militer Hamas. Iaditangkap Israel pada 14 September 2001. Setelah ditahan selama dua tahunpengadilan Israel mengeluarkan vonis untuk Al-Tamimi hukuman penjara seumurhidup sebanyak 16 kali atau 250 tahun. Israel mendakwah Tamimi terlibat dalammengantarkan (martir) Izzuddin Al-Misri pelaku serangan di restoran Sbarropada 89 Agustus 2001.

Setelah 12 tahun mendekam dipenjara Tamimi kemudian dibebaskan dalam deal perjanjian pertukaran tawanan WafaAhrar antara Hamas dan Israel pada 18 Oktober 2011 dan ia dideportasi keYordania dan sampai kini tinggal di sana sebagai wartawan di program televisekhusus tawanan di penjara Israel. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied