Perusahaanchip komputer Amerika Serikat “Intel” menandatangani kesepakatanuntuk membeli perusahaan otomotif Israel “Mobil-I” diperkirakansebesar 15 miliar dolar.
Kantorperdana menteri Zionis menyebut kesepakatan ini merupakan transaksi terbesardalam sejarah Israel. Karenanya PM Zionis Benjamin Netanyahu segeraberkomunikasi telepon dengan direktur perusahaan &ldquoMobil-I&rdquo Israel Ze&rsquoev Aviramuntuk menyampaikan selamat atas transaksi ini.
Netanyahumengatakan &ldquoTransaksi ini secara dramatik membuktikan bahwa visi yang kitausung terwujud&hellip. Israel menjadi pusat teknologi global bukan dalam bidang cybersemata namun juga dalam bidang industri mobil.&rdquo
KepadaNetanyahu Ze&rsquoev Aviram mengatakan &ldquoPusat pekerjaan perusahaan ini akan tetapdi Israel. Perusahaan akan membuka pusat penelitian dan pengembanganinternasional di negeri ini. Dan akan menerima tangung jawab dari semua kegitaninternasional yang berkaitan dengan proyek mobil tanpa sopir (self-driving)yang dikembangkan Intel.
Radioresmi Israel mengatakan bahwa dua perusahaan Intel dan Mobil-I bekerjasamadengan perusahaan mobil Jerman (BMW) dalam pengembangan dan produksi mobilself-driving tanpa sopir. Diperkirakan mobil pertama dari produk ini akandipasarkan pada tahun 2021.
PerusahaanMobil-I dalam pernyataan tertulis seperti dikutip kantor berita Anadolumengatakan bahwa kesepakatan final dengan perusahaan Intel Amerika sudahmemasuki tahap pelaksanaan pada hari Senin (13/3/2017).
Perjanjianini akan menggabungkan teknologi utama di kedua perusahaan. Yaitu pengalamanintel dalam komputasi berkinerja tinggi dan pengalaman Mobil-I pemimpin dlambidang visi komputasi untuk menciptakan solusi kemudi mekanis. (was/pip)
