Tue 6-May-2025

Perlawanan Boikot dan Intifadhah adalah Senjata untuk Isolasi Israel

Senin 13-Maret-2017

Parapakar dan akamedmisi Palestina di Gaza menegaskan pentingnya peran kampanye boikotZionis secara ekonomi politik dan budara. Yang paling menonjol adalah gerakanboikot Israel internasional (BDS Movement). Di tengah-tengah gelombang eskalasiZionis di tanah Palestina dan meningkatnya gelombang normalisasi.

Parapakar ekonomi dan politik menegaskan pentingnya rakyat Palestina danpihak-pihak resmi memboikot penjajah Zionis di tengah-tengah berkembangnyadukungan Amerika kepada penjajah Zionis sokongan Inggris pada Israel dandukungan yang tidak terpuni dari negara-negara Arab.

Merekamenyerukan penyebaran ide pemboikotan terhadap penjajah Zionis danmelaksanakannya dalam segala bidang bersamaan dengan perlawanan bersenjata danindifadhah melawan penjajah Zionis. Mereka menegaskan bahwa ketiga strategi iniapabila dilaksanakan akan mengisolasi penjajah Zionis.

DosenFakultas Perdagangan Universitas Islam Gaza Muhammad Miqdad mengatakan bahwaorang-orang Palestina lebih utama untuk memboikot penjajah Zionis dalam semuabidang khususnya ekonomi dan tidak mengonsumsi produk Zionis kecuali terpaksa.

Dia jugamenyerukan agar terus dilakukan boikot budara dan menyiapkan kurikulum kajiandan penelitian ilmiyah sampai rakyat Palestina merakan pentingnya pemboikotanini.

KetuaDepartemen Ekonomi dan Ilmu Politik Universitas Islam Gaza Walid Mudalilmenjelaskan bahwa gerakan boikot yang diaktifkan Liga Arab tahun 1948 adalahsalah satu bentuk perlawanan. Dia mengingatkan bahwa perjanjian Camp Davidmerupakan belati di pinggang Arab.

Dia mengatakanintifadhah al-Aqsha tahun 2000 terjadi sebagai respon terhadap tirani penjajahZionis dan untuk memulai babak baru dalam memerangi normalisasi dengan penjajahZionis.

AkademisiAsad Abu Syarkh menegaskan pentingnya pemboikotan lembaga-lembaga daninstitusi-institusi Zionis dan pemberlakuan sanksi pada semua lembaga yangbekerjasama dengannya. Dia menyatakan bahwa gerakan boikot bukanlah monopolisiapapun. Semua harus menjadi anggota yang aktif untuk melawan Zionis dengansemua sarana.

Dia memintaOtoritas Palestina agar bergabung dengan gerakan boikot Israel dan ikut secarakonkrit. Dia menegaskan bahwa apabila rakyat Palestina mengusung ide perlawananbersenjata melakukan intifadhah dan memboikot penjajah Zionis maka akan bisamengisolasi penjajah Zionis.

Pakarurusan Zionis Adnan Abu Amir menegaskan bahwa gerakan boikot telah menjaditantangan nyata bagi penjajah Zionis dan meluruhkan lingkaran pembuat keputusanZionis terutama setelah menurunnya intifadhah dan masuknya gerakan boikotdalam ranah internasional.

Dia menjelaskanbahwa aksi-aksi boikot di dalam negara sekutu Israel seperti Amerika InggrisKanada dan yang lainnya telah menciptakan konflik kepentingan yang menimbulkanpertanyaan di kalangan orang Israel bagaimana mereka menjaga hubungan resmitersebut dan bagaimana akan melawan lembaga-lembaga non pemerintah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied