Faksi-faksidan lembaga-lembaga profesi Palestina mengecam keras tindakan represif aparatOtoritas Palestina di Ramallah terhadap aksi unjuk rasa yang digelar pada hariAhad (12/3/2017) di depan kompleks pengadilan di kota Ramallah untuk menolakpengadilan in absensia terhadap mendiang Basil A&rsquoraj dan rekan-rekannya.
Merekamenyerukan agar diberlakukan sanksi terhadap mereka yang terlibat dalampenyerangan dan mengajukan mereka ke pengadilan. Mereka memperingatkankebijakan membungkam mulut yang dilakukan aparat otoritas Palestina dan jugaberbagi peran antara aparat keamanan otoritas Palestina dengan penjajah Zionis.Sementara itu asosiasi wartawan dan komite kemerawan menyerukan untuk menggelaraksi unjuk rasa hari ini sebagai kecaman terhadap para wartawan.
GerakanHamas menyebut serangan aparat Otoritas Palestina terhadap ayah Basil A&rsquoraj danpara peserta pawai unjuk rasa adalah kejahatan nasional dan para pelakunyaharus diadili dan dihukum.
Petinggigerakan Jihad Islam Dawud Syihab mengecam serangan ini dan menilai bahwa aparatkeamanan Otoritas Palestina melaksanakan perintah dan instruksi langsung daripenjajah Zionis untuk memburu para pejuang perlawanan.
FrontRakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyatakan bahwa Otoritas Palestina danpara petinggi aparat keamanan bertanggung jawab atas serangan terhadap parademonstran saat berusaha memrotes pengadilan atas mendiang Basil A&rsquoraj danrekan-rekannya. PFLP meminta agar mereka yang ditahan segera dibebaskan.
SekejanFront Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) Qais Abdul Karim mengecamaksi represif yang dilakukan aparat Otoritas Palestina terhadap aksi pawaidamai ini. Dia menegaskan bahwa apa yang terjadi memperdalam kesenjangan antaraOtorias Palestina dan aparat keamanan dengan masyarakat.
Sementaraitu Ketua Komite Kebebasan di Asosiasi Wartawan Palestina Muhammad Lihammenghatakan bahwa serangan terhadap para wartawan di Ramallah oleh polisiOtoritas Palestina merupakan pelanggaran nyata dan terang-terangan yang harusdipertanyakan dan diambil tindakan hukum secara transparan dan tidak hanyakata-kata saja.
PerhimpunanMedia Palestina mengecam peristiwa penyerangan terhadap wartawan yang sedangmeliput aksi unjuk rasa yang memprotes pengadilan atas mendiang Basil A&rsquoraj danrekan-rekannya yang ditahan di penjara Zionis Ahad (12/3/2017) di tengah kotaRamallah.
Kecamanyang sama juga disampaikan berbagai kalangan di Palestina termasuk darikalangan wartawan dan media atas tindak represif aparat keamanan Otoritas Palestinaini. Mereka juga mengecam korodinasi keamanan antara aparat keamanan Otoritas Palestinadengan pihak penjajah Zionis. (was/pip)
