Tue 6-May-2025

UNICEF: Penderitaan Bocah-bocah Suriah Paling Buruk 2016

Senin 13-Maret-2017

Organisasi Anak Dunia milik PBB(UNICEF) mengatakan pelanggaran-pelanggaran besar terhadap anak terjadi diSuriah mengalami puncaknya di tahun 2016 akibat konflik dalam negeriberkepanjangan sejak enam tahun.

UNICEF menjelaskan dalamlaporannya kasus pembunuhan mutilasi perusakan organ tubuh dan perekrutananak-anak menjadi tentara secara massif dan tajam meningkat selama tahun 2016lalu selain tindakan kekerasan di seluruh wilayah Suriah.

UNICEF mendata sedikitnyasebanyak 652 anak-anak selama 2016 terbunuh naik 20% dibanding 2015. Sehinggatahun 2016 menjadi terburuk bagi anak-anak sejak secara resmi korban anak-anakdidata pada tahun 2014.

Selain itu laporanmenjelaskan sebanyak 255 anak tewas di sekolah atau dekat dengan sekolah.

Selain itu laporan jugamenyatakan lebih dari 850 anak direkrut untuk perang terlibat dalam konflikatau dua kali libat di banding 2015.

Ketua regional UNICEF dikawasan Timur Tengah dan Afrika utara Jiret Cablire mengatakan penderitaananak-anak di Suriah tidak terbayangkan. Sebab jutaan anak-anak mengalamiserangan fisik dan kekerasan setiap hari. Sehingga kehidupan mereka pontang-panting.

Laporan UNICEF mengungkapsebanyak 28 juta anak hidup di wilayah yang sulit dijangkau 280 ribu diantaranya dari anak-anak hidup di bawah blokade dan terputusnya bantuankemanusiaan secara penuh.

Laporan menyatakan setelah 6tahun perang di Suriah sebanyak 6 juta anak mengandalkan hidup dari bantuankemanusiaan jumlah mereka yang terusir sejak perang mencapai menjadi 12 kalilipat sejak 2012 dan tuju kali lipat anak yang mengungsi. Saat ini lebih dari33 juta anak menjadi pengungsi di Turki Libanon Yordania Mesir dan Irak. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied