Di tengah blokade dan imbasperang tak terperikan yang bisa menciptakan frutasi para wanita di Gazamenggelar aksi menyerukan dunia. Sebab mereka tidak bisa menghadiri forum-foruminternasional menyuarakan hak mereka akibat blokade.
Lembaga Studi Wanita danPengembangan Palestina dalam aksinya menggunakan perahu kertas dan bunga dilepas laut Gaza untuk mengirimkan pesan kepada dunia. Wanita-wanita ituberharap ada hati dari warga dunia terketuk membantu mereka.
&ldquoBunga dan Perahu Harapan&rdquobegitu wanita Palestina itu menyebutnya saat mereka berkumpul di pelabuhan Gazamenggambarkan harapan mereka ingin keluar kepada dunia dan mengetuk telinga dnahati masyarakat dunia tentang hak-hak merkea yang hilang dan dirampas.
Aksi ini digelar dalam rangkaperingatan hari wanita sedunia pada 8 Maret lalu.
Sejumlah tokoh penting ikuthadir dalam aksi ini ketua lembaga pusat kajian wanita dan aktivis wanitalainnya. (at/pip)