Mon 5-May-2025

Lembaga Palestina Al-Audah Menang Lagi Lawan Koran Inggris Daily Mail

Jumat 10-Maret-2017

Ketua Lembaga Pusat KajianPalestina Al-Audah Majed Zubair menyatakan koran terkenal Daily Mail Inggrismeralat informasi salah yang dirilisnya terkait reportasi seminar yang digelarlembaga ini di sidang Lord pada Oktober tahun lalu soal peringatan permintaanmaaf atas deklarasi Balfour yang dipimpin oleh Verona Jenny Tonge.

Zubair menjelaskan dalamketerangannya di halaman jejaring Facebook bahwa Daily Mail Inggris meralat haltersebut beberapa bulan setelah terus ditindak lanjuti dan dituntut oleh PusatLembaga Al-Audah. Ini menjadi kemenangan kedua atas korban terbesar Inggris.

Ia mengisyaratkan koranInggris ini akhirnya harus &lsquodiintrogasi&rsquo dan disurati terus menerus olehlembaga standarisasi koran indepenen yang menggerakkan lembaga Al-Aaudah untukmeminta Daily Mail agar meminta maaf kepada public atas kesalahannya dalamreportasi medianya dan menghilangkan materi menyesatkan di situs internetnya.

Akhirnya pada 7 Maret laluDaily Mail meminta maaf kepada publik melalui edisi cetaknya. Kemenangan initercapai beberapa pekan setelah kemenangan serupa terhadap koran Daily Expressdalam persoalan yang sama.

Berikut ralat dan permintaanmaaf yang disampaikan Daily Mail Inggris:

&ldquoSebagaimana di koran lainberita kami yang terbit pada 28 Oktober 2016 soal seminar Pusat Al-AudahPalestina yang kami sebutkan bahwa public memberikan aplus &ldquotepuk tangan&rdquo saatdikatakan bahwa Yahudi adalah bertanggungjawab atas genosida &ldquoHolocaust&rdquo. Kamisenang menjelaskan bahwa Pusat Al-Aaudah tidak meminta kepada orang&nbsp menjadi pembicara namun dia salah yang hadir.Sebagaimana berita sebenarnya adalah tepuk tangan sebagai reaksi atas statemenyang disampaikan Jenny Tonge soal boikot terhadap Israel&rdquo. (at/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied