Otoritaspenjajah Zionis pada hari Rabu (8/3/2017) meratakan lahan pertanian di kotaJericho (utara al-Quds) serta membongkat dan mencuri 400 tunas korma dekatgerbang Karamah yang memisahkan antara Tepi Barat dan wilayah Palestinaterjajah tahun 1948.
Kepadakantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo warga Muhammad Awajinah menjelaskan bahwaalat-alat berat penjajah Zionis meratakan lahan pertanian warga di daerah yangdikenal dengan nama &ldquoIstirahah&rdquo di Jericho dan membongkar 400 tunas korma yangditanah sejak dua tahun dan mencurinya dengan mendapatkan perlindungan serdadudan polisi Zionis.
Muhammad&ndash di antara warga yang menjadi korban &ndash menyatakan bahwa penjajah Zionismeratakan lahan dan mencuri tunas-tunas tanpa memberikan peringatan sebelumnya.Para pemilik lahan terkejut dengan aksi pembongkaran tunas-tunas yang dilakukanpara pekerja Zionis.
Otoritaspenjajah Zionis berdalih bahwa lahan tersebut terletak di zona &ldquoc&rdquo (yang secaraadministrasi dan keamanan di bawah kontrol Zionis) meskipun para pemilik lahanmemiliki dokumen kepemilikan resmi yang membuktikan bahwa lahan tersebut adalahmilik mereka.
Zona&ldquoc&rdquo merupakan 60% lebih dari luas wilayah Tepi Barat di mana otoritas penjajahZionis hampir menguasainya secara penuh sebagai bentuk pelaksanaan UUperencanaan dan pembangunan di sana.
Sekitar150 ribu Palestina tinggal di 542 komunitas penduduk yang terletak di zona &ldquoc&rdquo.Sementara itu sekitar 325 ribu pemukim pendatang Yahudi tinggal di wilayah inidengan mendirikan 135 kompleks permukiman Yahudi dan lebih seratus kolonipermukiman Yahudi secara melanggar hukum. (was/pip)
