PimpinanBadan Umum Kongres Palestina Rantau bersiap melakukan pertemuan pada bulanApril yang akan datang untuk memantau pelaksanaan hasil kongres yang digelar dikota Istanbul pada 25 dan 26 Februari 2017 lalu yang diikuti sekitar 6 ributokoh pengungsi Palestina yang datang dari sekitar 50 negara di dunia.
JurubicaraKongres Rakyat Palestina Rantau Ziyad Alul menegaskan bahwa kehadiranberbagai kalangan para tokoh Palestina yang berbotot yang ikut dalam kongresyang datang dari berbagai negara dengan latar belakang pemikiran yangmenyatakan diri mereka di kongres dan tidak menyembunyikan nama-nama merekahal ini menghancurkan semua tuduhan bahwa kongres ini partisan.
Dia menambahkan&ldquoSuara semua peserta kongres menolak sikap diam terhadap upaya pemberangusanisu Palestina. Mereka ingin melakukan peran mereka terhadap isu nasional Palestina.&rdquo
Kepadakantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquo Alul menegaskan kongres ini tidak adahubungannya dengan Hamas atau yang lainnya secara organisasi. Peran Hamas sama sepertikelompok politik lainnya yang ikut dalam kongres. Pihak-pihak yang mendungungkongres adalah para tokoh nasional Palestina.
Alulmenegaskan bahwa pimpinan Badan Umum yang dihasilkan kongres akan bekerjasesuai kesepakatan untuk menerjemahkan hasil kongres ke realitas nyata dalampertemuan-pertemuan yang akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang.
KongresPalestina Rantau yang digelar di Istanbul selama dua hari 25 dan 26 Februari2017 meneegaskan untuk mengembalikan spirit revolusi dan pengorbanan. Kongres memilihDr. Salman Abu Sitah sebagai ketua Badan Umum dengan Sekjen Munir Syafiq. Sementaraitu Anis Qasim Fauzi ditunjuk sebagai ketua pelaksana Kongres Palestina Rantauuntuk masa jabatan setahun. (was/pip)