Radiopublik Zionis mengatakan bahwa sebuah utusan resmi dari Kongres Amerika padahari Jum&rsquoat (3/3/2017) tiba di Tel Aviv untuk mengkaji masalah pemindahankedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Jerusalem (al-Quds).
Terkaithal ini anggota perlemen Knesset Zionis Yahuda Glik menyebutkan bahwa paraanggota utusan Kongres  dalam kunjunganmereka selama 24 jam akan bertemu dengan PM Zionis Benjamin Netanyahu dan paratokoh lainnya untuk membahas masalah pemindaan kedutaan Amerika ke Jerusalemdari dua sisi teknis dan politik.
SebelumDonald Trump presiden baru Amerika yang dikenal dengan sikapnya yang mendukungpenjajah Zionis telah menyatakan lebih dari sekali bahwa dia berniatmemindahkan kedutaan besar Amerika dari kota Tel Aviv ke kota al-Quds. Untuk menegaskanbahwa al-Quds (orang Zionis menyebutkan Jerusalem) adalah ibukota negara ZionisYahudi.
Hanyasaja bulan lalu kepada media Zionis Trump mengatakan seputar masalah ini &ldquoSayasedang memikirkan masalah ini. Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Ini bukanlahkeputusan yang mudah. Masalah ini sudah dibahas selama bertahun-tahun.&rdquo
SikapTrump ini bertentangan dengan sikap masyarakat internasinal dankeputusan-keputusan Majlis Umum PBB yang menilain al-Quds timur sebagai tanahpendudukan dan tidak mengakui keputusan-keputusan Zionis yang menyebut al-Qudssebagai ibukota negara penjajah Zionis. Masyarakat internasional dan PBB jugamenilak aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di al-Quds dan melihat itusebagai melanggar hukum internasional.
Disebutkanbahwa mayoritas kedutaan negara asing termasuk Eropa yang menjalin hubungandiplomatik dengan penjajah Zionis berada di Tel Aviv. Karena masyarakatinternasional menolak pencaplokan al-Quds ke dalam wilayah entitas penjajahZionis dan menegaskan bahwa pencaplokan ini ilegal sekaligus melanggar hukuminternasional.
PihakPalestina mengancam apabila kedutaan Amerika dipindahkan ke al-Quds maka PLOakan membatalkan pengakuannya pada &ldquonegara Israel&rdquo di samping itu negarapenjajah Zionis juga khawatir reaksi rakyat Palestina dan Arab apabila kedutaanAmerika dipindah ke al-Quds. (was/pip)