Ketua badankonferensi Palestina Rantau Salman Abu Sittah mengkritik kesepakatan Oslosebagai sebagai sesuatu yang lebih berbahaya bagi bangsa Palestina daripadaperjanjian Balfour dan mengatakan bahwa konferensi rakyat kemarin akan memintapemerintah Inggris untuk minta maaf kepada Palestina.
Dalam keteranganpersnya dalam program acara televise Aljazeera Abu Sittah menyebutkankesepakatan Oslo sangat berbahaya dan menimbulkan bencana bagi rakyat Palestina.Kita menjadi tergantung dan jongosnya Israel. Palestina terpecah dan PLOmenjadi mati yang merepresesntasikan 13 juta orang selain membuat OtoritasPalestina yang bisa mengangkangi warga Palestina dibawah kekuasaan Israel.
Dengan demikian kamitidak mengakui kesepakatan Oslo dan eksesnya. Ia menegaskan tidak adakesepakatan yang bersifat abadi ataupun suci. Kesepakatan bisa saja gugurdengan adanya entitas baru yang merepresentasikan rakyat Palestina secara utuhdi PLO. (asy/pip)
