Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA menunda pelayanannya di semuakamp pengungsian Ain Helwah selatan Libanon untuk sementara menyusulbentrokan senjata yang terjadi sejak Sabtu Ahad hingga Senin kemarin.
Dalam keteranganya UNRWA menjelaskan sebagai akibat dari bentrokanbersenjata yang terjadi di Ain Helwah demi keamanan pihaknya menutup semuakantor cabang UNRWA di seluruh wilayah kamp pengungsian selama dua haritanggal 27 dan 28 Februari. Pusat pelayanan kesehatan dan bantuan social sudahditutup sejak 24 Februari Jumat kemarin. Pihaknya akan segera buka kembalikalau sudah ada jaminan dari pihak keamanan.
Dengan ini pihaknya mengungkapkan kekhawatiranya yang mendalam ataskasus kekerasan yang terjadi di Kamp AIn Helwah yang tentu sangat berpengaruhpada kondisi keamanan dan pelayanan UNRWA di kawasan terutama bagi segmenpendidikan dan kesehatan mendasar.
Dalam kaitan ini UNRWA meminta pihak-pihak terkait menjaga danmelindungi para pengungsi serta tidak menggangu stabilitas keamanan sesuaidengan peraturan yang berlaku. Ia juga menyeruakan pihak-pihak yang bertikaiuntuk menghormati para pegawai PBB yang tetap netral dalam hal ini sesuai denganundang-undang internasional. (asy/pip)
