KetuaKonferensi Palestina Rantau Anis Fauzi menegaskan bahwa &ldquokonferensi&rdquo ini tidakakan menjadi pengganti dari PLO atau sebuah langkah memecah belah PLO. Di saatyang sama dia menegaskan pentingnya memunculkan Dewan Nasional Palestina yangterpilih secara demokratis.
Hal tersebutdisampaikan Anis Qasim di awal pernyataannya setelah terpilih sebagai ketuaKonferensi Palestina Rantau untuk masa jabatan selama setahun. Dia mengecamanggapan yang mengatakan bahwa setiap gerakan Palestina menjadi pengganti PLO. Diamengatakan &ldquoKami tidak mencari pimpinan alternatif. Kami komitmenmempertahankan PLO sebagai wakil yang sah dan satu-satunya bagi bangsa Palestina.sebaliknya kami tidak bisa mengatasi kekhawatiran sebagian pimpinan PLO yangmengalami phobia akut.&rdquo
Dalampernyataannya Anis Qasim meminta agar dimunculkan Dewan Nasional Palestina yangterpilih secara demokratis (setelah pertemuannya terputus lebih 20 tahun)setelah itu melalui lembaga tersebut muncul pimpinan baru.
AnisQasim mengatakan &ldquoKami di Konferensi Palestina Rantau tidak ingin pimpinan Palestinamengabaikan separoh rakyat Palestina di rantau. Siapapun pimpinan di PLO tidakbisa mengabaikan keinginan separoh rakyat Palestina ini.&rdquo Dia menegaskan bahwamereka (para pimpinan Konferensi Palestina Rantau tidak akan berkomunikasikecuali dengan pimpinan sah PLO.
AnisQasim menyebut bahwa partisipasi ribuan Palestina rantau dalam konferensi inisebagai hal yang diluar perkiraan. Hal itu menggambarkan betapa hausnyakomunitas Palestina rantau dan keinginannya dalam bekerja untuk Palestina.
Dia menegaskanbahwa hasil dari konferensi ini baik dan menjanjikan yang akan diterjemahkandalam kerja komisi-komisi yang beradal dari konferensi ini. &ldquoMasalah ini akanjelas dalam jangka waktu tidak lebih dari enam bulan kemudian akan ditinjaukembali dan kerja-kerjanya setelah enam bulan.&rdquo
Dalampenutupan hari Ahad (26/2/2017) setelah digelar pertemuan selama dua hari diibukota Turki Istanbul Konferensi Palestina Rantau menyebutkan untukmerestrukturisasi PLO dengan melakukan pemilu secara demokratis dan transparanyang komitmen dengan hak kembali pengungsi dan pilihan perlawanan untukpembebasan Palestina.  
Dalampernyataan penutupnya Konferensi Palestina Rantau menegaskan bahwa perjanjianOslo dan dampaknya yang disusul dengan konsesi-konsesi yang diberikan kepadapenjajah Zionis telah menimbulkan bahaya bencana bagi hak-hak bangsa Palestina.Konferensi mengingatkan bahwa pihaknya akan bekerja mengeluarkan PLO dariperjanjian yang mengecewakan tersebut.
Padahari Sabtu (25/2/2017) pagi Konferensi Palestina Rantau diluncurkan dandiikuti oleh lebih dari 6 ribu tokoh Palestina yang datang dari sekitar 50negara di seluruh benua yang ada di dunia. Sebanyak 3500 datang dari luarTurki.
JumlahPalestina rantau mencapai lebih dari 6 juta jiwa yang sebagian besar tersebarsebagai pengungsi di Yordania Suriah dan negara-negara teluk. Sementara ituratusan ribu lainnya di negara-negara Eropa Amerika dan negara-negara lainnyadi dunia. (was/pip)