KonferensiPalestina Rantau mulai digelar pada Sabtu (25/2/2017) pagi di ibukota TurkiIstanbul dengan diikuti oleh ribuan Palestina rantau (pengungsi) yang datangdari lebih 50 negara di dunia.
KetuaPanitia Konferensi Palestina Rantau Hisyam Abu Mahfudz dalam pembukaankonferensi mengisyaratkan peran utama dan sentral Palestina rantau terhadap isuPalestina. Dia menegaskan bahwasanya tidak ada perwalian bagi siapapun atasrakyat Palestina.
Dia menyebutpelaksanaan konferensi ini merupakan ekspresi jujur tentang tekad rakyat Palestinarantau untuk mengembangkan upaya merebut kembali hak-hak permanennya danmewujudkan tuntutan rakyat yang adil dengan pembebasan tanah dan tempat-tempatsuci mengakhiri penjajahan yang dzalim mendirikan negara Palestina merdekadengan ibukota al-Quds dan hak kembali pengungsi Palestina secara penuh tanapdikurangi.
Dia mengatakanbahwa pelaksanaan konferensi ini adalah wujud komitmen rakyat Palestina dansaham penting bagi isu Palestina bahwa rakyat Palestina tidak akan hancur danakan tetap teguh lagi kokoh. Rakyat Palestina telah memutuskan untukmelanjutkan perjalanan ini sampai merebut kembali hak-haknya dan mewujudkantuntutan-tuntutannya sampai kapanpun.
Dia menambahkanbahwa isu Palestina berjalan melalui detik-detik sejarah di tengah-tengahbertambahknya tantangan dan bahaya. Pengorbanan rakyat Palestina tidak pernahberhenti. Rakyat Palestina sudah mengalami berbagai fase tragedi termasuk apayang dialami pengungsi di Suriah dan Irak akibat perang.
Dia menyampaikanpesan kepada negara-negara Arab dan dunia dengan mengatkan bahwa berlanjutnyapenderitaan yang dialami rakyat Palestina adalah hal yang tidak layak bagimereka. karena itu ditunggu komitmen mereka untuk memperlakukan dengan baikrakyat Palestina terutama para pengungsi di rantauan mereka terus berobsesiuntuk kembali ke Palestina.
Dia menyetukanpentingnya koordinasi antar bebagai lembaga yang aktif untuk isu Palestina danmeluncurkan proyek-proyek yang efektif dan program-program konkrit di saat-saatberbahaya ini selama sepertempat abad peran Palestina rantau ditiadakan sampaimuncul generasi baru.
Diameminta agar diakhiri pepecahan bersepakat pada proyek nasional untuk menjagakonstanta-konstanda dan membela hak-hak rakyat Palestina serta melanjutkanjalan perjuangan Palestina sampai pembebasan seluruh Palestina.
Di akhirsambutaannya Hisyam Abu Mahfudz menegaskan kepada seluruh rakyat Palestina dimana saja untuk berpegang teguh pada hak-hak mereka untuk kembali ke Palestinakarena tempat mereka adalah di Jaffa Haifa Aka Nazaret dan al-Quds.(was/pip)