Penelitidan juga mantan dubes Palestina Ribhi Halum melihat bahwa Konferensi PalestinaRantau yang diselenggaran di ibukota Turki Istanbul Sabtu (25/2/2017)menyampaikan tiga pesan penting kepada rakyat Palestina di tanah air dan Palestinarantau.
Hal tersebutdisampaikan Halum di sela-sela mengikuti konferensi Rabu kemarin. Dia mengatakan&ldquoPesan pertama konferensi ini adalah bahwa kami orang-orang Palestina betapapunpenderitaan yang kami alami kami memiliki kemampuan untuk mewujudkankeajaiban-keajaiban.&rdquo
Dia menegaskanbahwa konferensi ini telah memberikan sebuah janji bahwa konferensi ini akanmenapakkan kakinya di jalan dalam rangka mewujudkan obsesi-obsesi bangsa Palestinadari sisi partisipasi dalam menciptakan masa depannya dan merebut kembalihaknya yang menjadikan diri mereka sebagai penjaga rakyat Palestina makatidak ada penjagaan atas rakyat Palestina kecuali untuk Palestina.  
Halumyang dulu pernah menjabat sebagai wakil ketua departemen politik PLO anggotaDewan Nasional dan Dewan Revolusi gerakan Fatah hingga tahun 1991 ini menegaskanbahwa pesan kedua dari konferensi ini adalah kegagalan upaya-upaya penjajahZionis meleburkan dan menghancurkan orang-orang Palestina dikomunitas-komunitas rantau. Upaya-upaya itu justru semakin menambah kegigihanmereka untuk mempertahankan dan kembali ke tanah airnya.
Mengenairencana-rencana masa depan Halum melihat dalam pesan ketiga konferensi diamenegaskan bahwa konferensi Palestina rantau bukanlah festival para penceramah.Namun akan berubah menjadi struktur lembaga yang permanen. Lembaga ini tidakakan berhenti kecuali terwujudnya tujuan rakyat Palestina di rantau dan ditanah air terlibat dalam menentukan nasibnya dan menciptakan masa depannyatanpa bergabung dengan proyek Oslo.
Sabtupagi Konferensi Palestina Rantau diluncurkan di ibukota Turki Istambul dengandiikuti oleh lebih dari enam ribu Palestina rantau yang datang dari sekitar 50negara yang tersebar di seluruh beunia di dunia. (was/pip)