Tiga pekerja Palestina tadi pagi Sabtu (25/2) meninggaldunia dan lima orang lainnya terluka di dalam salah satu terowongan&ldquoperdagangan&rdquo di perbatasan Mesir &ndash Palestina setelah militer Mesirmeledakkannya.
Dalam keterangannya Pertahanan Sipil Palestina di JalurGaza menyatakan tim terowongan pada dini hari berhasil mengevakuasi tiga jasadpekerja Palestina yang meninggal dunia di dalam salah satu terowongan diperbatasn Gaza tersedak gas beracun setelah pihak militer Mesir meledakkankemarin sore Jumat (24/2).
Pertahanan Sipil Palestina menyatakan ada lima korbanterluka lainnya yang sudah dievakuasi ke RS Abu Yusuf Najjar di Rafah JalurGaza bagian selatan.
Pekerja yang tewas meninggal dunia di terowongan adalahAbdullah Walid Namuli (23) Salamah Sulaiman Abu Shausah (24) dan Abid MuhammadShufi (25).
Sebelumnya seorang pekerja Palestina dua pekan lalu hilangkontak dan sejumlah pekerja lainnya terkuka setelah militer Mesirmenggelontorkan air ke salah satu terowongan bawah tanah yang digunakan untukmemasukan barang-barang ke Jalur Gaza.
Sebagian terowongan perdagangan bawah tanah masih bisaberoperasi secara terbatas meski dihancurkan militer Mesir di tahun 2013.
Selama ini puluhan warga Palestina yang bekerja di dalamterowongan bawah tanah untuk jalur perdagangan daruat meninggal dunia baikakibat gelontoran air yang disemburkan militer Mesir atau karena human error.
Terowongan bawah perdagangan memiliki peran penting dalammenyuplai bahan makanan ke Jalur Gaza setelah Israel memblokade wilayah inisecara ketat sejak 2006. (at/pip)
