Pengadilan Tinggi Israel kemarin Kamis (23/2) menyetujuipenyegelan sebuah sekolah dasar Palestina di kota Al-Quds (terjajah) denganalasan kurikulumnya &ldquoprovokatif dan anti Israel&rdquo.
TV2 Israel menyatakan pihak TV2 Israel menyatakanKementerian Pendidikan dan Pengajaran Israel bersama polisi Israel menutupsekolah dasar An-Nukhbah yang memiliki 220 anak didik dengan enam kelas. Israelberalasan yayasan dan pihak yang mensponsorinya berafiliasi kepada Hamas danmengajarkan kurikulum provokatif dan anti Israel.
Pihak kementerian pendidikan Israel sudah memutuskan haltersebut sejak beberapa pekan lalu terhadap sekolah tersebut termasuk terhadapkepala sekolahnya Luai Bukairat yang menolak keputusan ini.
Pihak Israel kemudian menangkap Bukairat dan dilakukaninvestigasi kemudian dibebaskan dengan syarat.
Sementara itu manajemen sekolah menyatakan keputusan Israelini sebagai brutal. &ldquoSekolah An-Nukhbah di Suwar Bahir Al-Quds mengalamipenggerebekan dari pihak apparat intelijen Shabak Israel dengan dakwaanabsurt.&rdquo Tegasnya.
Pihak sekolah An-Nukhbah menyatakan akan melawan sampaititik darah penghabisan terhadap keputusan ini karena sekolah ini dibuka denganizin resmi yang lengkap sebagmana sekolah lain. Sekolah berharap solidaritasdari para pendukung keadilan dan kebenaran serta hak Palestina.
Kementerian pendidikan Israel mencabut izin sekolah inisejak awal tahun 2017 ini dan menutupnya.
Pihak menteri pendidikan Israel Neftelli Bennet sebelumnyamengancam akan menutup semua sekolah yang system pengajarannya &ldquoprovokatif&rdquo dananti Israel.
Seperti Quds Press pihak-pihak Palestina menudingIsrael melakukan tindakan eskalasi kekerasan terhadap proses pendidikan di kotaAl-Quds dan berusaha menghapus corak pendidikan khas Palestina di Al-Quds.(at/pip)