Gerakan Perlawanan Hamas menyerukan agar memperjuangkanPalestina dengan mengadopsi strategi bersama menghadapi tantangan yang inginmenghempaskan isu Palestina dengan mendukung Gaza sebagai basis perlawanan danmenyatukan barisan menghadapi proyek permukiman Yahudi di Tepi Barat danAl-Quds.
Melalu pimpinan Hamas dalam pertemuan penutupan KonferensiMendukung Intifadhah di Teheran Iran Abu Marzuq menjelaskan strategi pertamaadalah dengan menyolidkan Gaza sebagai basis kuat perlawanan dengan melengkapikebutuhan dan keperluannya dalam mengembangkan perlawanan Palestina.
Ia menambahkan strategi kedua adalah dengan menyatukanbarisan Palestina di Al-Quds dan Tepi Barat sebagai basis perlawananselanjutnya meningkatkan aksi perlawanan untuk menyelamatkan kota suci itu danmenghadapi permukiman dan mengusir warga pemukim Yahudi dari Tepi Barat danAl-Quds serta menolak mengakui entitas Israel atau tawar menawar terhadap hakPalestina.
&ldquoKami tegaskan kepada kalian di Palestina yang mengira bahwasolusi perundingan damai sudah memberikan capaian atau mengira Amerika bisamemberikan dan mengembalikan hak Palestina yang dicabut Israel maka ada duapilihan pertama kembali kepada rakyat Palestina yang berpihak dan mendukungperlawanan mengusir penjajah Israel (dan itu terbukti dalam pemilu) sertamemutus segala bentuk cara yang tidak berpihak kepada rakyat Palestina.
Kedua terus berada di bawah baying-bayang ilusi dan solusifiktif bernama perdamaian dan rakyat Palestina tidak akan mau menunggupengalaman kegagalan baru.
Hamas sendiri sudah mengulurkan tangan untuk bersatu danberdialog dalam program perlawana yang menjadi tema utama proyek nasional dalammembebaskan dan mengembalikan hak Palestina. (at/pip)
