Radio Zionis menyebutkanPerdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang sedang berkunjung ke Australia mendukungditerbitkanya amnesti untuk serdadu Yaor Azariya yang telah membunuh AbdulFatah Syarif pelaku aksi syahid dengan darah dingin di Hebron. Sebelumnya iadivonis 18 bulan penjara oleh pengadilan tinggi Israel karena dianggapmembunuh tanpa sengaja.
Netanyahumengatakan penerbitan surat pengampunan untuk pembunuh terkait kondisi khususyang dialami tentara sepertinya. Dalam pembicaraanya dengan salah satu korespondenmedia yang menemaninya dalam kunjunganya ke Australia Netanyahu mengatakankasus khusus yang menimpa serdadunya sebagai tentara keamanan layakmempertahankan dirinya dalam situasi kekerasan dan oleh karena itu bisadimaafkan. (asy/pip)