Tue 6-May-2025

Sejak Trump Terpilih Penghancuran Rumah Al-Quds Meningkat

Selasa 21-Februari-2017

Laporan mediamenyebutkan adanya peningkatan jumlah rumah warga Palestina di timur Al-Qudsyang digusur pemerintah Zionis terutama sejak terpilihnya Trump sebagai presidenAmerika yang baru menggantikan Barack Obama.

Koran Haaretz dalamlaporanya menyebutkan sejak awal tahun 2017 sudah 42 unit permukiman pendudukdihancurkan. Disisi lain hambatan demi hambatan dialami warga unuk mendapatkanpersetujuan dari pemerintah Zionis.

Ketegangan Akibat Penggusuran Meningkat

Menuru data yang dipublikasikan lembaga &ldquoRakyat Kota&rdquomenyebutkan pada tahun 2016 sebanyak 203 bangunan di Al-Quds Timur digusur. Setengahnyadilakukan setelah Trump jadi presiden Amerika pada bulan Januari kemarin. Sepanjangtahun 2015m sudah 73 gedung digusur. 22 kasus penggusuran dilakukan pada tahunkemarin. Ada juga sebagian warga yang menghancurkan rumahnya sendiri karenakhawatir diminta bayaran untuk penghancuran rumahnya.

Pada pekan kemarin seorang warga di distrik Isawiyah sejaklama ia sudah tahu bahwa rumahnya akan digusur. Akan tetapi ia kaget dengandatangnya sejumlah eksekutor distrik dan tentara ke rumahnya kemarin.

Ia mengatakan suatu ketika kami sudah menyediakan makananuntuk anak-anak dan secankir kopi. Tiba-tiba rumahnya dipenuhi para serdadu danmengatakan kami harus angkat kaki dari rumah ini dalam hitungan 10 menit. Makaaku membawa apapun yang bisa aku bawa. Aku mengatakan aku minta waktu untukmengambil sepatu anakku namun mereka tak mengizinkannya dan memintaku untukmenjauhi rumahku bersama anak-anakku. Beberapa saat kemudian aku kembaliternyata rumahku telah rata dengan tanah aku tak percaya Israel telahmenghancurkan semuanya.

Hampir semua warga yang rumahnya dihancurkan telahmengajukan surat izin pembangunan. Namun karena tidak punya maket yang diakuidi sebelah timur Al-Quds mengakibatkan surat izin tak mungkin didapatkan. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied