PMZionis Benjamin Netanyahu mengonfirmasi kebenaran berita Ha&rsquoaretz Ahad(19/2/2017) seputar keikutsertaannya dalam pertemuan kwartet yang diadakantahun lalu yang diikuti oleh Mesir Yordania dan Amerika sebagai bagian dariinisiatif yang diusulkan John Kerry.
Radiopublik Zionis mengutip dari Netanyahu yang menegaskan kebenaran berita yangdilansir Ha&rsquoaretz tersebut dalam sidang pekanan pemerintah pada hari Ahadkemarin.
Dalamedisi Ahad (19/2/2017) Ha&rsquoaretz mengungkap tentang pertemuan rahasia yangdiadakan di Yordania tahun lalu yang diikuti oleh mantan Menlu Amerika JohnKerry Presiden Mesir Abdul Fatah as-Sisi dan Raja Yordania Abdullah Tsani.
Dalampertemuan yang digelar pada 21 Februari 2016 lalu itu Kerry memaparkan rencana perdamaianregional dengan negara-negara Arab dan Palestina yang di dasarkan pada asaspendirian sebuah negara Palestina di atas perbatasan wilayah tahun 1967 danpengakuan negara Israel sebagai &ldquonegara Yahudi&rdquo oleh negara-negara Arab dan Palestina.
Dalamsidang pekanan pemerintah Zionis kemarin Netanyahu mengklaim bahwa dirinyayang berinisiatif untuk menyelenggaran pertemuan tersebut di mana dalampertemuan tersebut dia menolak &ldquoproyek perdamaian regional&rdquo yang diusulkanAmerika yang didasarkan pada asas pengakuan Israel sebagai negara Yahudi olehnegara-negara Arab dengan kompensasi dilanjutkannya perundingan dan pendiriansebuah negara Palestina dan pendeklarasian al-Quds sebagai ibukota kedua negaradan diakhirinya konflik antara kedua elah pihak. (was/pip)