Data resmiPalestian menyebutkan tenaga kerja di wilayah Palestina mencapai 1.341.000orang selama tahun 2016 dan jumlah pengangguran sebanyak 360.000 orang.
Badan PusatStatistik Palestina menegaskan dalam keterangannya kemarin Kamis (16/2) bahwapengangguran meningkat dari 259% di tahun 2015 menjadi 269% di tahun 2016.
Paling tinggi usiapengangguran selama 2016 dari 20-24 yang mencapai 432% dari seluruh angkapengangguran.
Secara detilpengangguran menurut pengertian Organisasi Buruh Dunia mencapai 1.360.500 orangdi Palestina 206.800 di Jalur Gaza dan 153.700 di Tepi Barat.
Tingkat keterlibatanpekerjaan di Tepi Barat mencapai 456% dan 461% di Jalur Gaza dengan tingkatpengangguran di Jalur Gaza mencapai 417% dan 182% di Tepi Barat.
Jumlah pekerja dipasal local di Palestina mencapai 846.200 pekerja di 2015 dan meningkat menjadi861.200 di tahun 2016.
Sementara itubesaran upah harian mencapai 981 Syekel (1 USD=375) dan 617 Shekel di JalurGaza.
Sementara itutenaga kerja di Palestina 1948 dan permukiman-permukiman yahudi mencapai116.800 di tahun 2016 dan 112.300 di 2015 61.300 pekerja dengan dokumen kerjaresmi 42.000 tanpa dokumen 13.600 dengan dokumen dari Israel atau passport asing.(at/pip)