KepalaBiro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy&rsquoal mengatakan bahwa gerakannyatelah menyiapkan piagam politik baru yang akan dirilis dalam pekan-pekan yangakan datang. Dia menegaskan bahwa pergiliran kekuasaan nampak aneh di ranahPalestina namun hal itu mengakar dalam di Hamas.
Haltersebut disampaikan Misy&rsquoal dalam konferensi &ldquoIsu Palestina: Evaluasi Strategi2016 dan Prediksi Strategi 2017&rdquo yang diadakan di Beirut Rabu (15/2/2017). Diamengatakan baahwa gerakannya telah menyiapkan piagam politik baru yang akanditerbitkan dalam pekan-pekan yang akan datang.
Diamenjelaskan bahwa piagam ini terus disiapkan selama lebih dari setahun memuatpemikiran gerakan Hamas dan pengalamannya selama 30 tahun yang lalu. Piagam ininantinya akan diterjemahkan ke sejumlah bahasa dan disebar kepada rakyat Palestinadan dunia. Dia menjelaskan bahwa piagam ini akan mengajukan semacam eksperimandan pengalaman akumulasi yang diperoleh Hamas selama bertahun-tahun.
Misy&rsquoalmenegaskan bahwa piagam ini tidak akan jauh dari akar gerakan dan strateginya bahkanuntuk tujuan yang sama dan turut andil dalam mewujudkan proyek nasional Palestina.
Kepalabiro politik Hamas ini menegaskan bahwa pergiliran kekuatan kadang nampak anehdi ranah Palestina namun itu mengakar di Hamas. &ldquoPergiliran kekuasaan di Hamasadalah hal yang alami dan normal. Rakat Palestina jauh lebih besar dari gerakandan gerakan jauh lebih besar dari kepemimpinan&rdquo tegas Misy&rsquoal.
Dia menyebutpenunjukan Yahya Sinwar sebagai ketua Hamas di Gaza adalah bukti baru demokrasiHamas dan bukan untuk memberangus pendahulunya Ismail Haniyah yang berjalansesuai aturan yang berlaku di dalam gerakan.
Karenaitu tidak perlu ada analisa yang mengatakan ada perubahan dalam kebijakan Hamasatau atau sarananya dalam perlawanan. Hamas tetap tidak berubah. &ldquoTidak adaperubahan dalam strategi perlawanan. Yang terjadi adalah perubahan tokoh bukanpada strateginya&rdquo tegas Misy&rsquoal. (was/pip)