Pemimpin gerakanperlawanan Islam Hamas Rafat Nasef mengatakan para tawanan dengan kekuatantekadnya serta semangat yang tinggi terus berupaya menjaga kehormatanya untukmemaksa pemerintah Zionis dan pengelola penjara menghentikan aksi-aksi ya sertatunduk pada tuntutan para tawanan untuk memperbaiki kondisi penjara.
Dalam keteranganyakepada “Pusat Informasi Palestina” setelah ia bebas dari tahananadministrasi selama sembilan bulan mengatakan penjara dalam keadaan tegang danekstrim sebagai akibat dari tindakan represif otoritas pendudukan dan penjaraIsrael secara sistematis dan pelecehan terhadap para tahanan Palestina. Diamenekankan  persatuan tawanan memaksaIsrael untuk tunduk pada tuntutan tawanan yang meminta perlunya dukungan darisemua lembaga yang terlibat dan sikap rakyat Palestina secara umum.
Pemimpin Hamas inimengatakan misi dari aksi para tawanan ini adalah tetap menjadi kompas rakyatPalestina dalam upaya mencapai kebebasan. Semua tawanan tetap konsisiten danberharap pada Allah untuk terus melanjutkan perjuangan hingga mereka bebas.
Raafat Nassif  (52 tahun) asal kota Tulkarem telahmenghabiskan banyak waktunya di dalam penjara. Hampir 12 tahun ia mendekamdalam penjara-penjara Israel. Sebagian besar sebagai tahanan administrative. Iadibebaskan pada Rabu malam dari Penjara Megiddo di mana dia ditahan secaraadministratif selama sembilan bulan.(asy/pip)